Proyek Sumur Bor Terbengkalai, DPRD Sumut Nilai PT KIM Tak Konsisten

sumber berita , 03-11-2011

M.Natsir selaku anggota DPRD Sumut dari fraksi PKS menilai, terbengkalainya proyek pengadaan sumur bor tersebar di Kelurahan Tangkahan Martubung sejak beberapa bulan lalu hingga kini akibat tak konsistennya pihak PT KIM terhadap kepentingan masyarakat sekitar yang terkena dampak pencemaran air limbah.

Hal itu disampaikan M.Natsir saat dihubungi Via Handphone miliknya dalam menindak lanjuti keresahan warga Kelurahan Tangkahan Kec. Medan Labuhan yang hingga kini belum menikmati bantuan air bersih dari PDAM. Dijelaskan Natsir, sebenarnya masyarakat hanya membutuhkan air bersih dari PDAM bukan dari sumur pompa air bawah tanah sebab air bawah tanah dikhawatirkan sudah terkontaminasi limbah sehingga proyek bantuan sumur bor tersebut ditolak.
"Kita desak PT KIM untuk konsisten membantu masyarakat sekitar sesuai janji mereka memenuhi tuntutan masyarakat,"ujar Natsir.

Sebagaimana terpantau DNAberita, Kamis (03/11/2011) di Rawe 4 Kelurahan Tangkahan Kecamatan Medan Labuhan, keberadaan sumur bor tersebut kini bak tugu prasasti sebagai tempat jemur pakaian bahkan beberapa alat serta pipa saat ini sudah banyak yang rusak tanpa perawatan.

"Tempo hari sumur bor ini sudah mengeluarkan air namun kwalitas airnya tak bagus sehingga sejumlah warga juga menolaknya serta pihak pihak pemborong bangunan sumur bor dari PT KIM berjanji akan memperbaikinya akantetapi hingga kini tak kunjung diperbaiki mengakibatkan proyek sumur bor ini terbengkalai, kami berharap sumur bor ini segera diperbaiki," kata sejumlah warga.

Lurah Tangkahan Nirmaluddin membenarkan ada sekitar 40-an proyek bantuan sumur bor yang sampai saat ini tak efektif dimanfaatkan warga, dulunya kata Lurah, bantuan sumur bor tersebut sebagai bentuk kepdulian pihak PT KIM terhadap masyarakat Kelurahan Tangkahan yang kerap resah atas pencemaran air limbah namun dalam ujicobanya kwalitas air sangat buruk mengakibatkan bantuan itu ditolak agar segera dibenahi, namun sayang hingga kini banyak sumur bor itu masih terbengkalai, ujar Lurah.

Diposting 03-11-2011.

Dia dalam berita ini...

Muhammad Nasir

Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara 2009-2014 Sumatera Utara 1
Partai: PKS