Program pengadaan konstruksi perbaikan halaman, pagar dan mandi Cuci Kakus (MCK) senilai Rp. 7.677.498.000 di 45 Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kota Medan oleh Dinas Pendidikan Kota Medan dipertanyakan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan. Pasalnya realisasi anggaran Perubahan P-APBD Kota Medan Sampai sekarang belum ada laporan resmi hasil realisasi anggaran itu ke DPRD Kota Medan.
"Kita minta laporan pengerjaan proyek MCK ini diberikan secara transparan dan rinci. Semuanya harus transparan dalam penggunaan anggaran," kata anggota DPRD Kota Medan Surianda Lubis kepada wartawan di Medan.
Ia mengatakan permasalahan ini harus jelas dan sudah sejauh mana proyek itu nantinya terrealisasi. "Kita tidak bermaksud apa-apa, cuma mau tahu sudah sejauh mana proyek dan realisasi anggaran MCK yang Rp 7, 6 miliar itu, apalagi sebelum disahkan P-APBD, sempat dimasalahkan itu," kata mantan Wakil Ketua DPRD Medan itu
Politisi Partai Keadilan Sejahtera Kota Medan ini mengatakan, pemantauan terhadap realisasi anggaran MCK yang menelan dana Rp 7,6 miliar itu harus jelas dan transparan. "Sekolah mana saja, dan sudah sejauh mana pembangunannya," katanya. Dia juga menyampaikan pada saat pengusulan anggaran itu di P-APBD tahun 2011 sudah dipertimbangkan jadwal pengusulan dan jadwal pengesahan.
"Jadi tidak ada alasan waktu yang mepet, karena jadwal penggunaan anggaran sudah kita sesuaikan sebelumnya," ujar Surianda Lubis. Menurut dia ukuran normal pada Bulan November ini paling tidak proses pengerjakan proyek itu sudah mencapai sudah mulai berjalan dan terbangun. "Itu indikator kalau memang dinas yang bersangkutan bekerja secara maksimal," katanya.