Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan meminta Satuan Tugas Tenaga Kerja Indonesia untuk bergerak cepat menangani sejumlah tenaga kerja yang terancam hukuman mati di Arab Saudi.
"Ini Satgas TKI kemana, kok hilang?" kata Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo, di Gedung DPR, hari ini.
PDI Perjuangan masih memantau kerja Satuan Tugas TKI ini terkait hukuman mati yang menimpa tenaga kerja Indonesia. DPR akan memanggil sejumlah pihak terkait untuk menyelesaikan masalah ini.
Saat ini, ada dua TKI yang bersiap menghadapi hukuman mati di Arab Saudi. Kedua TKI itu adalah Tuti Tursilawati asal Majalengka, Jawa Barat, dan Satinah binti Djumadi asal Ungaran, Jawa Tengah. Keduanya dijatuhi vonis hukuman mati karena membunuh majikan mereka. "TKI ini menjadi domain pemerintah," ujar Tjahjo.
DPR hanya menjalankan fungsi pengawasan sehingga pemerintah dituntut harus mau menyelesaikan ini. Fraksi PDI Perjuangan memiliki tim yang terus memantau perkembangan kasus ini.
Ia membandingkan respons pemerintah dengan yang diberikan oleh Amerika Serikat saat warga negaranya terancam. "Satu nyawa yang terancam bisa menggerakkan kapal induk lho," sindirnya.