Lain partai lain pula sikapnya. Begitulah yang dilakukan Partai Demokrat soal krusial apakah pemilihan atau penetapan untuk jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta. Mereka yakin, setahun ke depan sudah ditentukan mana yang terbaik.
"Saya kita itu sudah selesai, dan tidak ada masalah. Sekarang tinggal mencari konstruksinya. Karena keinginan dalam demokrasi kan banyak," ujar politisi Partai Demokrat di Komisi II, I Gede Pasek Suardika saat ditemui di gedung DPR, Jakarta Pusat, Rabu (28/9/2011).
Pasek tidak tegas menyatakan apakah akan memilih penetapan atau pemilihan. Menurutnya, membahas undang-undang tidak perlu emosional, tapi harus rasional dan betul-betul komprehensif. Katanya, "Lebih baik pelan, lambat, tapi hasilnya selamat."
Sebetulnya, Pasek melanjutkan, soal penetapan dan pemilihan, Demokrat akan melihat mana yang terbaik. Dalam pengertian tidak melanggar konstitusi, memenuhi kebutuhan rakyat Yogyakarta, dan tetap menjaga Yogyakarta dalam bingkai NKRI.
"Jadi belum tentu memilih apakah dipilih atau ditetapkan. Bisa jadi keduanya diformulasikan, digabungkan. Itu sudah kita pikirkan," katanya. Pasek tak menjelaskan lugas maksud formulasi yang dimaksud Demokrat itu.
