Siapa Caleg 2024 untuk DPR-RI/ DPD-RI/ DPRD Prov. dan DPRD Kab./Kota-mu? Cek di sini...

Berita Anggota Parlemen

Isu Jayeng–Ananta Dinonaktifkan Beredar

DPD PDI Perjuangan Banten diterpa kabar tidak sedap yang berhembus belakangan ini. Jayeng Rana kabarnya dinonaktifkan oleh DPP PDI Perjuangan dari jabatannya sebagai ketua DPD PDIP Perjuangan Banten. DPP juga menonaktifkan Ananta Wahana dari sekretaris DPD PDI Perjuangan Banten.

Kabar ini berhembus di sebagian kalangan anggota DPRD Banten sejak Minggu (17/7) malam. Salah seorang anggota Dewan yang menghubungi Radar Banten mengaku, mendengar kabar itu. “Saya dengar kabar itu. Coba Anda cek,” kata anggota Dewan ini. Anggota Dewan ini tidak mengetahui alasan penonaktifan Jayeng dan Ananta. “Silakan saja cek,” tandasnya lagi.

Saat Radar Banten mengecek kabar itu kepada salah seorang fungsionaris DPD PDI Perjuangan Banten, dia tidak menampik. Katanya, dia juga mendengar kabar penonaktifan Jayeng dan Ananta. “Saya juga sudah menelepon DPP untuk memper­tanyakan hal itu,” ujarnya. Namun dia enggan membeberkan informasi yang diperoleh di DPP PDI Perjuangan itu. Informasi yang dihimpun Radar Banten, Jayeng Rana dikabarkan digantikan oleh Ribka Tjiptaning (anggota DPR asal PDI Perjuangan) dan M Sukira menggantikan Ananta Wahana.

Sekjen DPP PDI Perjuangan Tjahyo Kumolo yang ditemui usai rapat paripurna di Gedung DPR RI Senayan, Jakarta, mengaku belum bisa menginformasikan lebih jauh mengenai kabar penonaktifan Jayeng dan Ananta. “(Isu) itu bukan bohong. Tapi kita lagi fokus untuk menyukseskan Pilgub Banten,” kata Tjahyo, Kamis (21/7). Terkait pengganti Jayeng Rana yang disebut-sebut digantikan oleh Ribka Tjiptaning, Tjahyo membantah. “Belum itu, belum ada,” ujarnya.

Wasekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang dimintai komentarnya mengatakan, secara resmi akan merilis kabar penonaktifan Jayeng Rana dan Ananta ke media. “Nantilah kita akan rilis secara resmi di Banten,” ungkapnya. Ia mengakui saat ini tengah membenahi internal PDI Perjuangan Banten. “Kita sedang melakukan pembenahan saat ini,” pungkasnya.

Ribka Tjiptaning belum bisa dimintai komentarnya. Saat dihubungi, Ribka hanya menjawab melalui pesan singkat. “Aku lagi rakorbid (rapat koordinasi bidang) di Riau, nanti ya,” ujarnya dalam pesan singkat.

Sementara Jayeng Rana yang dikonfirmasi mengenai kabar penonaktifan dirinya, membantah telah dicopot dari jabatan Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten. Kata dia, jika DPP PDI Perjuangan memutuskan untuk mencopot dirinya, harus ada surat keputusan (SK) yang sampai ke DPD PDI Perjuangan Banten. “Mana bukti fisik (SK penonaktifan-red) itu. Kalau dicopot dari DPD harus ada SK pencopotan, dan ada SK baru atas nama siapa,” ujarnya.

Jayeng mengaku, dirinya malah menerima perintah melalui SMS dari DPP PDI Perjuangan untuk konsolidasi pemenangan Pilgub Banten. Isi perintah tersebut meminta Jayeng untuk membawa ketua cabang PDI Perjuangan di Banten bertemu dengan bakal calon gubernur Ratu Atut Chosiyah untuk membicarakan dana taktis pemenangan. “Jadi mana yang benar ini,” tandasnya.

M Sukira mengaku tidak tahu jika dirinya diangkat menjadi Sekretaris Harian DPD PDI Perjuangan Banten. “Saya tidak tahu. Sekarang sedang di Bandung,” ujarnya melalui telepon seluler. “Kang Haji (Sukira menyebut dirinya-red) belum baca SK DPP, alias tidak tahu,” imbuhnya melalui pesan singkat.

Ananta Wahana juga mengaku tidak tahu perihal dirinya dinonaktifkan dari jabatan Sekretaris DPD PDI Perjuangan Banten. “Saya sedang di luar kota setelah agenda DPRD Banten,” ujar anggota DPRD Banten ini.

Diposting 22-07-2011.

Mereka dalam berita ini...

DPR-RI 2009 Jawa Barat IV
Partai: PDIP

DPR-RI 2009 Jawa Tengah I
Partai: PDIP

DPRD Provinsi Banten 2009 Banten 3
Partai: PDIP

DPRD Provinsi Banten 2009 Banten 1
Partai: PDIP