Siapa Caleg 2024 untuk DPR-RI/ DPD-RI/ DPRD Prov. dan DPRD Kab./Kota-mu? Cek di sini...

Berita Anggota Parlemen

PDI Perjuangan Sesalkan KBRI di Singapura yang Tak Lindungi WNI

Salah satu kewajiban Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di luar negeri adalah melindungi semua warga negara yang tersangkut persolaan di negara bersangkutan.

Karena itu, anggota Komisi I dari PDI Perjuangan, Helmy Fauzi, menyesalkan sikap KBRI di Singapura yang tidak mau melindungi para aktivis Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI). Paspor para aktivis MAKI yang terdiri dari Sarman El Hakim, Adnan Balfas, M. Egi Sabri, Dendi Satrio dan Tommy Diansya, dicabut oleh pihak berwenang Singapura.

"Siapapun itu, asal WNI wajib dilindungi. Apapun itu persoalannya, hukum atau pelanggaran biasa, wajib hukumnya bagi KBRI untuk melindungi," kata Helmy kepada Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu (Jumat, 17/6).

Apalagi, kata Helmy, para aktivis MAKI tersebut cuma dicabut paspornya oleh Kejaksaan Agung Singapura namun tidak ditahan sama sekali. Artinya, kondisi mereka terkatung-katung dan tidak jelas.

"Saya dengar mereka cuma dicabut paspor namun tidak ditahan. Artinya kondisi mereka tidak jelas, nginap di hotel pun kan tidak bisa," kata Helmy.

"Saya juga akan minta klarifikasi kejadian sebenarnya pada Kementerian Luar Negeri," tegas Helmy.

Sarman dkk dijemput polisi Singapura saat berada di KBRI di Chatsworth hari Rabu kemarin. Kedatangan Sarman dkk untuk membuktikan keberadaan mantan Bendahara Umum Demokrat Muhammad Nazaruddin di Singapura.

Diposting 17-06-2011.

Dia dalam berita ini...

DPR-RI 2009 Jawa Barat V
Partai: PDIP