Tudingan Politisi Partai Demokrat Ramadhan Pohan tentang Mr.A sebagai pihak yang ingin menghancurkan partainya, terus menuai respons banyak pihak. Kali ini Ketua DPP Partai Hanura Fuad Bawazier meminta, Ramadhan segera mengklarifikasi siapa Mr A yang dimaksud sehingga tidak terkesan memprovokasi publik.
"Jadi orang jangan pengecut dan jangan bikin suasana panas. Sebaiknya ia bertanggung jawab atas pernyataannya tersebut. Sampaikan jelas, A itu siapa," ujar Fuad di Jakarta, Minggu (5/6)
Menurut dia, tindakan Ramadhan tersebut sama saja dengan pelaku pengirim pesan singkat (SMS) yang mengatasnamakan Muhammad Nazaruddin yang akan membongkar berbagai skandal korupsi dan menghina Presiden SBY. "Yang ngomong harus jelas. Itu jiwa provokator, pengecut dan mengalihkan isu. Jangan bikin keruh. Kalau tambah keruh nanti ada yang mengeluh," cetus Fuad.
Sebelumnya anggota DPR Ramadhan Pohan yang juga wakil Sekjen DPP Partai Demokrat menyebut inisial Mr A adalah orang yang berada di balik upaya menghacurkan Partai Demokrat. Mr A disebut Ramadahan adalah seorang politisi lama dan berpengalaman.
Pernyataan Ramadhan ini menimbulkan reaksi dari berbagai pihak seperti Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Akbar Tandjung dan Ketum Golkar Aburizal Bakrie, termasuk Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin dan Ketua MK MAhfud MD yang meminta Ramadhan bersikap terbuka saja untuk menjelaskan siapa Mr A tersebut secara lantang, jika tidak ingin dikatakan sebagai pihak yang mencari kombing hitam dalam polemik masalah yang tengah membelit Partai Demokrat.