Polemik SMS atas nama Nazaruddin terhadap petinggi Demokrat, yang kemudian dikonfirmasi sebagai hoax terus bergulir. Pakar telematika Roy Suryo merilis fakta baru bahwa SMS hoax tersebut tidak dikirim dari Singapura.
"Saya mendengar ada seorang hacker merilis temuanya soal SMS ke media. Yang menarik darinya adalah konon lokasi pembuatan dan pengiriman semuanya rata dilakukan di Indonesia, bukan di Singapura," ujar anggota Komisi I asal Partai Demokrat ini, Minggu (5/6).
Bukan hanya SMS, ternyata Blog dan Twitter atas nama Nazaruddin pun bukan dibuat di negeri Singa.
"Saya sangat appreciate dengan siapapun warga negara Indonesia yang mau peduli dan aktif membantu Negara, dalam hal ini membantu Kepolisian unit Cybercrime Mabes Polri," ujar Roy.
Namun, lanjut Roy, hendaknya apapun temuan yang dirilis, harus bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan secara hukum. "Dengan tidak hanya berani merilis ke media, apalagi hanya melalui social media atau Media Maya, tetapi langsung melaporkannya kepada yang bertanggungjawab menyidik, yakni unit Cybercrime Mabes Polri," tambahnya.