Anggota Komisi XIII DPR RI, Meity Rahmatia, menegaskan pentingnya percepatan pendaftaran kekayaan intelektual (KI) bagi berbagai potensi budaya, alam, dan kreativitas masyarakat Aceh Besar. Hal itu disampaikan usai mengikuti kunjungan spesifik Komisi XIII DPR RI ke Gampong Wisata Nusa, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar, Senin (1/12/2025).
Meity menyoroti besarnya kekayaan kreatif dan khasanah budaya yang dimiliki masyarakat setempat. Menurutnya, seluruh potensi tersebut harus segera didaftarkan secara resmi agar terlindungi dan dapat memberikan manfaat ekonomi berkelanjutan bagi warga.
“Terkait kekayaan intelektual, kami menyaksikan begitu banyaknya khazanah di Aceh Besar. Di Gampong Wisata Nusa itu ada banyak kekayaan intelektual yang harus cepat terdaftar di KI itu sendiri,” ujar Legislator Dapil Sulawesi Selatan I ini.
Ia juga mengapresiasi pemerintah daerah, khususnya Bupati Aceh Besar, yang dinilai kooperatif dalam mendorong perlindungan kekayaan intelektual masyarakat. “Tadi dilihat juga Bupati itu cukup kooperatif. Mudah-mudahan kita bisa menjaga hasil daripada kreativitasnya,” tambah Meity.
Meity menyebut Gampong Wisata Nusa sebagai salah satu contoh desa wisata yang mampu mempertahankan konsep alami secara konsisten. Berbagai prestasi pun telah diraih desa tersebut, termasuk penghargaan tingkat nasional pada ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI), serta pengakuan sebagai destinasi ekowisata berbasis komunitas yang berhasil memadukan pelestarian lingkungan dengan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Tadi juga semua serba alami dan mereka mendapatkan penghargaan sampai tingkat nasional. Mudah-mudahan dengan menginventarisasi kekayaan intelektual ini bisa memperkaya khazanah yang ada di Aceh Besar,” ujar Politisi Fraksi PKS ini.
Lebih jauh, Meity mendorong pemerintah untuk memberi perhatian lebih terhadap pengembangan Gampong Wisata Nusa. Ia menilai desa ini memiliki potensi besar untuk menjadi model pengelolaan wisata berbasis budaya dan kreativitas lokal.
“Tentu kami berharap pemerintah juga memberikan atensi lebih ke kampung ini, dan membuatkan program pemberdayaan untuk masyarakat di sekitar kampung,” tegasnya.