Bandara El Tari Harus Jadi Etalase Wisata dan UMKM NTT

Anggota Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI, Samuel Wattimena mendorong peningkatan kualitas layanan publik di Bandara Internasional El Tari, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Pria yang juga duduk di Komisi VII ini sekaligus mengajak seluruh instansi kebandaraan untuk berperan aktif dalam memperkuat promosi pariwisata dan produk UMKM daerah.

“Karena saya dari Komisi VII, mitra kerja kami salah satunya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta UMKM. Karena itu saya menyoroti bagaimana jika bandara ini lebih proaktif dalam menginformasikan berbagai objek wisata dan kekayaan lokal NTT kepada para penumpang,” ujar Samuel kepada Parlementaria usai mengikuti kunjungan kerja BURT ke Bandara El Tari, Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu (22/10/2025).

Menurutnya, NTT memiliki potensi pariwisata yang luar biasa dengan karakteristik unik di setiap pulaunya. “Kalau bicara pariwisata, NTT ini sangat kaya—setiap pulau punya keunikan tersendiri. Selain itu, dari sisi produk UMKM, NTT punya wastra atau tenun yang luar biasa. Tenun NTT bahkan bisa dibilang paling lengkap di Indonesia, bahkan di dunia,” jelasnya.

Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini menilai kekayaan budaya dan produk lokal tersebut perlu diangkat lebih luas melalui sarana publik seperti bandara. “Keragaman ini harus diinformasikan. Dan bandara bisa menjadi media promosi yang efektif. Melalui kerja sama Angkasa Pura, Joumpa, maupun InJourney, bandara bisa menjadi etalase budaya dan ekonomi kreatif NTT,” tambahnya.

Meski demikian, Samuel juga menyoroti pentingnya peningkatan kualitas pelayanan dasar di bandara, terutama dalam menjaga standar internasional. “Kalau kita bicara pelayanan secara umum sudah cukup baik, tetapi masih ada hal-hal kecil yang tidak boleh diabaikan. Contohnya, kondisi toilet yang masih berbau dan belum memenuhi standar internasional,” ungkapnya.

Ia menekankan, hal sederhana seperti ketersediaan tisu di toilet menunjukkan komitmen terhadap pelayanan publik. “Kebutuhan tisu mungkin terlihat sepele, tapi itu bagian dari standar pelayanan. Kami berharap itu hanya kasus di satu lokasi saja, dan ke depan tidak terjadi lagi. Karena pelayanan yang baik bukan sekadar tuntutan, tetapi juga tanggung jawab,” tegasnya.

Menutup pernyataannya, Samuel berharap agar Bandara El Tari terus berbenah menjadi bandara yang tidak hanya fungsional, tetapi juga informatif, ramah wisatawan, dan mencerminkan kekayaan budaya NTT. “Bandara harus menjadi ruang yang memberi pengalaman positif bagi siapa pun yang datang ke NTT, sebuah pintu masuk yang memperkenalkan keindahan dan kehangatan masyarakatnya,” pungkasnya. 

Diposting 23-10-2025.

Dia dalam berita ini...

SAMUEL JD WATTIMENA

Anggota DPR-RI 2024-2029
Jawa Tengah 1