Provinsi Lampung perlu didukung infrastruktur memadai untuk memiliki embarkasi haji tersendiri pada 2026. Ini merupakan tugas penting bagi Pemerintah Lampung untuk segera membenahi semua fasilitas haji, baik bandara dan asrama haji.
Demikian disampaikan Anggota Komisi VIII DPR RI Aprozi Alam kepada Parlementaria, usai memimpin pertemuan Komisi VIII dengan Pemerintah Lampung, para pejabat Kanwil Kemenag Lampung, dan para akademisi, Rabu (24/9/2025).
Aprozi menjelaskan untuk mewujudkan embarkasi haji di Lampung menjadi tugas utama Kanwil Kemenag Lampung dalam rangka menghadapi musim haji tahun depan. Ini untuk mempermudah keberangkatan jemaah haji asal Lampung.
"Yang paling penting tugas kita adalah bagaimana mengupayakan Lampung memiliki embarkasi tersendiri dalam keberangkatan haji 2026 mendatang," ujar legislator dapil Lampung II ini.
Di sisi lain, Aprozi menjelaskan, saat ini daftar tunggu haji di Lampung mencapai 24 tahun. Waktu tunggu ini, menurutnya, lebih singkat dibanding provinsi lain, seperti di Sulawesi yang mencapai 45 tahun dan NTB 49 tahun.
Terkait daftar tunggu haji, Politisi Fraksi Partai Golkar itu menjelaskan bahwa hal itu masih menunggu regulasi terbaru dari Pemerintah Arab Saudi yang dikabarkan akan menambah kapasitas jemaah haji hingga 55 juta orang pada lima tahun mendatang. Harapannya, regulasi baru tersebut, akan mengurangi signifikan daftar tunggu calon jemaah haji Indonesia.
Menyinggung pembangunan asrama haji Lampung yang kini dalam pengerjaan, Aprozi menjelaskan bahwa pembangunannya relatif lebih baik dibanding beberapa daerah lain. Di Banten dan Kalimantan Selatan, misalnya, pembangunan asrama hajinya mangkrak. “Lampung termasuk bagus, makanya saya ajak ke sini supaya mendorong jangan sampai uang yang sudah digunakan begitu banyak justru tidak termanfaatkan,” pungkasnya.
