Anggota Komisi VII DPR RI, Alifudin, menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan tambahan anggaran bagi RRI Kalimantan Barat. Hal itu ia sampaikan saat kunjungan spesifik Tim Komisi VII DPR RI ke RRI Pontianak, Jumat (12/9/2025). Sebagai anggota Badan Anggaran DPR RI, ia menegaskan akan memperjuangkan kebutuhan RRI agar dapat berkembang dan menjangkau masyarakat di seluruh pelosok, terutama di perbatasan.

Menurut Alifudin, dukungan anggaran menjadi salah satu faktor penting agar RRI dapat meningkatkan kualitas siaran sekaligus memperluas jangkauan. Ia menekankan bahwa masalah pemancar tua dan keterbatasan fasilitas hanya bisa diatasi jika ada alokasi anggaran yang memadai. “Kami akan memperjuangkan apa yang diminta RRI Kalimantan Barat agar benar-benar bisa berkembang,” tegasnya.

Selain itu, ia juga mendorong adanya skema pendanaan kreatif yang bisa melibatkan pemerintah daerah dan masyarakat. Misalnya, RRI dapat bekerja sama dengan pemda untuk menggerakkan komunitas agar semakin memanfaatkan RRI sebagai sarana informasi dan edukasi. “Jika komunitas tergerak, mereka juga bisa berkontribusi melalui iklan sehingga akan menambah pendapatan bagi RRI,” jelas Alifudin.

Politisi PKS ini menegaskan, perjuangan anggaran untuk RRI tidak hanya bertujuan meningkatkan infrastruktur, tetapi juga untuk memperkuat peran RRI sebagai media publik. Dengan dukungan pendanaan yang kuat, RRI diyakini dapat memberikan siaran yang lebih berkualitas, inovatif, serta menjawab kebutuhan informasi masyarakat di daerah perbatasan.

Alifudin optimistis bahwa dukungan dari DPR RI dan pemerintah daerah akan mampu menghidupkan kembali semangat RRI sebagai media publik nasional yang modern. “Insha Allah dengan perjuangan bersama, RRI Kalimantan Barat akan semakin maju dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” pungkasnya.