Anggota Komisi IV DPR RI Riyono menegaskan dukungan penuh terhadap tuntutan petani tebu yang tergabung dalam Dewan Pimpinan Nasional Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (DPN APTRI). Hal itu ia sampaikan tersebut usai mendampingi audiensi pengurus DPN APTRI di Gedung DPR, RI Kamis (21/8/2025).
“Salah satu poin mendesak adalah desakan agar pemerintah segera membeli 100 ribu ton gula petani yang saat ini menumpuk di gudang pabrik karena tidak terserap pasar, ujarnya dalam rilis yang dikutip Parlementaria, Jumat (22/8/2025).
Diketahui, audiensi itu dipimpin langsung oleh Ketua Komisi IV DPR RI Titiek Soeharto, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Panggah Santoso dan Ahmad Yohan, serta Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi.
“Komisi IV sepakat dengan aspirasi petani agar pemerintah segera membeli gula yang tidak laku terjual. Ini penting untuk menyelamatkan petani,” ujar Politisi Fraksi PKS ini.
Selain persoalan gula, ia mengungkapkan bahwa Komisi IV DPR RI juga menyoroti anjloknya harga tetes tebu akibat terbitnya Permendag No.16 Tahun 2025. Aturan tersebut memberikan kebebasan impor etanol tanpa pengendalian.
“Aturan tersebut harus direvisi karena sangat merugikan petani tebu,” tegasnya.