Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sukamta menegaskan bahwa kunjungan Parlemen Jerman ke DPR RI membuka peluang kerja sama lebih luas, khususnya di bidang industri pertahanan. Salah satu isu yang menjadi pembahasan adalah potensi pengembangan kerja sama terkait impor tank Leopard dari Jerman yang selama ini telah terjalin.
“Indonesia itu kan punya impor salah satunya Tank Leopard dari Jerman, tadi juga menjadi perbincangan. Industri yang lain dari Jerman ini cukup banyak sekali, mereka juga konsen bagaimana industri ini bisa mendapatkan pasar lebih besar, lebih banyak di Asia,” ujar Sukamta usai pertemuan di Ruang Delegasi DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (20/8/2025).
Menurut Legislator Fraksi PKS tersebut, Jerman melihat Indonesia sebagai pasar potensial baik untuk industri umum maupun pertahanan. Oleh karena itu, kerja sama yang lebih erat diharapkan dapat memperkuat kapasitas pertahanan nasional sekaligus meningkatkan nilai investasi asing di tanah air.
Dalam kunjungan anggota Parlemen Jerman bersama rombongan Kedutaan Besar Jerman, lanjut Sukamta, sejumlah agenda global turut menjadi perhatian dalam dialog tersebut. Sukamta mengungkapkan, kedua Parlemen sepakat mengenai pentingnya menjaga stabilitas kawasan Laut Cina Selatan, mendorong perdamaian di Ukraina, serta mendesak dihentikannya konflik di Gaza.
“Pada intinya, Parlemen Indonesia dan Jerman punya konsen yang sama agar dunia ini menjadi lebih damai. Kita percaya dengan dialog di Gaza bagaimana perang segera diakhiri dan nanti ending-nya ada two-state solution, ada dua negara yang sama-sama merdeka yang diakui di dunia dan hidup dampingan. Mudah-mudahan, masing-masing delegasi ini bisa membawa pulang pesan yang ada agar pesan perdamaian itu bisa diteruskan,” pungkasnya.