Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan Pemerintah untuk menjamin kelancaran dan keamanan masyarakat saat mudik Lebaran 1445 H. Puan menegaskan, keselamatan masyarakat harus menjadi prioritas, apalagi mengingat beberapa waktu lalu terjadi longsor di ruas Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) KM 64 arah Jakarta-Sukabumi.
“Saya minta kepada Pemerintah untuk bisa menjaga kelancaran dan keamanan arus mudik dan balik karena kabarnya akan ada jutaan orang yang melakukan mudik mulai hari ini sampai minggu depan. Antisipasi hal-hal yang memang harus dilakukan oleh semua stakeholder. Baik itu dari sisi jalanan maupun semua fasilitas yang digunakan masyarakat untuk mudik. Dan untuk jalan tol yang longsor beberapa waktu lalu, Pemerintah harus segera melakukan perbaikan dan menyiapkan jalur alternatif yang aman bagi pemudik,” kata Puan, yang dikutip dalam keterangan resminya, Jumat (5/4/2024).
“Saya minta kepada Pemerintah untuk bisa menjaga kelancaran dan keamanan arus mudik dan balik karena kabarnya akan ada jutaan orang yang melakukan mudik mulai hari ini sampai minggu depan,"
Per hari ini, lalu lintas di Tol Trans Jawa sudah mulai terlihat adanya arus mudik. Demikian juga di Stasiun Senen maupun Stasiun Gambir, dan beberapa pelabuhan, terminal, serta bandara. Puan meminta semua petugas yang bertugas memberikan pelayanan terbaik untuk pemudik. “Tentunya tidak hanya di daerah yang banyak pemudiknya seperti dari Jakarta menuju Jawa, tapi juga di daerah-daerah lain, termasuk jalur Tol Trans Sumatera,” ungkapnya.
Seperti diketahui, sejumlah tol baru mulai dibuka secara fungsional dalam rangka arus mudik dan balik Lebaran. Seperti Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat (Kutepat), Tol Indrapura-Kisaran Seksi II (Lima Puluh-Kisaran), dan Tol Solo-Yogyakarta.
“Pastikan akses pelayanan kesehatan yang diperlukan bagi pemudik tersedia di posko-posko mudik. Baik di jalan tol, jalan arteri, stasiun, terminal, dan bandara. Pelayanan kesehatan sebaiknya meliputi pelayanan darurat,” terang Puan.
Puan juga menambahkan, jajaran Pemerintah Daerah (Pemda) bersama stakeholder terkait juga harus bersiap menyambut kedatangan para pemudik di daerahnya masing-masing. Puan pun mengingatkan pentingnya pengawasan terhadap pusat-pusat keramaian dan obyek wisata.
“Karena saat mudik Lebaran, masyarakat juga biasanya sekaligus berlibur bersama keluarga. Keamanan dan kenyamanan di tempat wisata dan pusat keramaian pun harus diperhatikan,” sebutnya.
Kepada masyarakat, Puan mengimbau untuk melakukan perjalanan mudik yang aman. Terutama karena BMKG memprediksi adanya potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai kilat petir dan angin kencang di sebagian wilayah Indonesia dalam periode mudik Lebaran ini.
“Selalu hati-hati dalam melakukan perjalanan mudik. Dan bagi yang membawa kendaraan pribadi, istirahat apabila memang terasa lelah atau mengantuk. Manfaatkan rest area dan fasilitas tempat istirahat yang telah disiapkan oleh petugas. Selamat berkumpul bersama keluarga di Hari Raya. Semoga masyarakat dapat menikmati momen libur Idul Fitri dengan menyenangkan,” tutupnya.