Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi didampingi sejumlah Anggota Komisi VIII menyalurkan bantuan sosial kepada sejumlah masyarakat di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Bantuan yang disalurkan tersebut merupakan tindak lanjut dari aspirasi yang disampaikan masyarakat Kabupaten Gowa.
"Bantuan yang dimaksud ada yang melalui aspirasi langsung dari warga, ada yang melalui kepala desa, ada yang melalui para pendamping PKH, itu semua kami tindaklanjuti di Kementerian Sosial. dan alhamdulillah pada hari ini sudah bisa kita realisasikan itu yang jumlahnya luar biasa Rp218 miliar hari ini juga salurkan bantuan," ujar Ashabul Kahfi kepada Parlementaria, usai penyaluran bantuan di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis (23/11/2023).
Dengan disalurkannya bantuan tersebut, kedepan, Ashabul Kahfi berharap bantuan tersebut dapat membuat masyarakat lebih berdaya, sehingga tidak lagi bergantung pada negara. "Mudah-mudahan bantuan ini bisa mengurangi beban sosial mereka dan satu waktu dengan bantuan ini mereka bisa kembali lebih berdaya, lebih mandiri sehingga tidak lagi tergantung kepada negara," urainya.
Ashabul Kahfi berharap bantuan tersebut dapat membuat masyarakat lebih berdaya, sehingga tidak lagi bergantung pada negara.
Diketahui, bantuan yang diberikan adalah bantuan PKH (Program Keluarga Harapan) untuk dua warga masing-masing Rp4,2 juta dan Rp3 juta. Bantuan kearifan lokal kepada Sanggar Seni Melati sebesar Rp50 juta, kepada UIN Alaudin Makassar sebesar Rp50 juta. Dayasos (PENA) kepada dua penerima masing-masing Rp5 juta, bantuan untuk Sentra Gau Mabaji berupa bantuan nutrisi dan bantuan alat bantu kursi roda dan tongkat kaki tiga.
Adapun, Anggota Komisi VIII yang turut hadir mendampingi Ashabul Kahfi menyerahkan bantuan antara lain adalah Anggota Komisi VIII Samsu Niang, Umar Bashor dan Nur Azizah Tamhid.
