ANGGOTA Fraksi PPP Arsul Sani mengatakan jumlah peserta sidang paripurna yang hari ini minim kehadiran secara fisik disebabkan banyak anggota dewan yang sedang berada di daerah pemilihan. Namun kondisi itu dimudahkan untuk tetap hadir dalam rapat paripurna (rapur) melalui kehadiran daring.
"Sistem persidangan saat ini masih memperkenankan hadir luring atau daring," ujarnya, Selasa (4/7).
Secara khusus dia mengatakan Fraksi PPP menginstruksikan agar semua anggota harus hadir meski secara daring.
"Kami sudah menginstruksikan kepada semua anggota harus hadir dan pimpinan fraksi monitor soal kehadiran ini," ucapnya.
Sedangkan Ketua Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay juga menekankan kehadiran anggota fraksinya sudah disepakati melalui kehadiran perwakilan setiap komisi.
"Hadir secara fisik atau pun virtual itu sah. Dan kami sudah menekankan kehadiran itu per komisi. Jadi harus ada perwakilan dari setiap komisi khususnya dari PAN," terangnya.
Menurutnya dalam mekanismenya juga diterapkan sanksi namun setiap anggota yang harus menyampaikan kehadirannya sebelum rapat dimulai.
"Sejak awal ketika anggota tidak hadir karena ada kepentingan lain, maka dia harus memberitahukan kepada fraksi yang kemudian fraksi mengabarkan atau bersurat pada kesekjenan berapa banyak yang sedang ada di dapil atau hadir secara virtual," tukasnya.