DPRD: Pemko Medan gagap teknologi

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Medan menilai kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Medan sangat lemah. Sebab, selaku corong juru bicara Pemko Medan, Dinas dinilai belum melakukan tupoksinya untuk mengintegrasikan informasi perkembangan kota Medan kepada luar dan menyerap informasi dari masyarakat. 

Hal ini disampaikan Ketua Komisi A DPRD Medan Ilhamsyah kepada Waspada Online, pagi ini terkait pembahasan LKPj akhir tahun anggaran 2010 Walikota Medan, di gedung dewan. Dikatakan, sama halnya soal penguasaan perkembangan Informasi Teknologi (IT) canggih saat ini, Pemko Medan dinilai jauh ketinggalan alias gagap teknologi (gaptek).

Padahal, penguasaan informasi sangat penting sebagai promosi kota Medan untuk diperkenalkan ke dunia luar. Sejalan dengan ini, Kominfo ditekankan agar merealisasikan penggunaan sarana internet jaringan Wi Fi di setiap kantor instansi pemerintah, sekolah pendidikan dan sarana umum bahkan tempat rekreasi di kota Medan. Sehingga, masyarakat Medan dapat mudah mengakses internet mendapatkan informasi tentang kota Medan.

“Dewan siap memfasilitasi penambahan anggaran di PAPBD untuk menunjang sarana tersebut. Tapi Dinas Kominfo harus sanggup merealisasikan dan dibarengi SDM yang cukup. Bukan seperti sekarang ini, Dinas Kominfo itu dituding tidak dapat berbuat apa-apa,” beber Ilhamsyah, malam ini.

Ditambahkan politisi Golkar ini, pemasangan jaringan internet Wi Fi di tempat umum sangat bermanfaat, sehingga masyarakat dapat terbantu belajar soal teknologi informasi. “Bukan seperti sekarang ini, di lantai 3 kantor gedung DPRD Medan tidak bisa mengakses internet lewat jaringan Wi Fi”, ujar Ilhamsyah.

Sorotan lain pun disampaikan anggota dewan Ahmad Arif terkait lemahnya kinerja Diskominfo Pemko Medan. Arif menuding banyak PNS di SKPD tersebut tidak berkualitas sehingga Diskominfo dinilai tidak berjalan sebagaimana sarana memfasilitasi informasi.

Begitu juga dengan anggota komisi A Surianda Lubis menilai, Diskominfo belum bekerja maksimal, terbukti kondisi Medan belum terpublikasi dengan baik. Sehingga, banyak informasi yang terisolir yang seyogianya dapat menunjang peningkatan pembangunan kota Medan tidak berjalan. “Diskominfo tidak melakukan marketing terkait informasi yang dinilai punya nilai jual tinggi,” sebut Surianda.

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Pemko Medan, Zulkifli Sitepu mengaku kinerjanya masih lemah. Namun hanya mengaku siap menjalankan program ke depan. Dan terkait usulan pemasangan Wi Fi di setiap instansi dan sarana pendidikan akan segera melakukan kerjasama dengan pihak Telkom.

Rapat gabungan komisi yang dipimpin Ketua DPRD Medan Amiruddin menyimpulkan, rapat dan merekomendasikan hasil rapat untuk penambahan anggaran di APBD Pemko Medan 2011. Sehingga apa yang diprogramkan di Diskominfo dapat terealisasi dengan baik.