Anggota Komisi VI DPR RI Elly Rachmat Yasin mengapresiasi kinerja Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terlibat dalam menyukseskan kegiatan mudik lebaran tahun 2023. Hal tersebut diungkapkan Elly saat mengikuti Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI terkait evaluasi kinerja BUMN pada Hari Raya Idul Fitri 1444 H di wilayah Provinsi Jawa Barat, di Kota Bandung, Selasa (2/5/2023).
"Kami sangat mengapresiasi mengenai berbagai fasilitas mudik yang disiapkan oleh BUMN terkait. Mereka semua sudah tanggap artinya sudah mempersiapkan sedemikian rupa sehingga mudik kali ini tidak ada masalah/kejadian yang besar. Bahkan rest area darurat mereka persiapkan untuk masyarakat yang ingin beristirahat dan diberi waktu tidak boleh lebih dari sekian menit supaya tidak ada penumpukan," ujar Elly.
Politisi PPP ini menambahkan hampir semua BUMN Karya itu juga sudah menyelesaikan atau merampungkan berbagai proyek infrastruktur jalan Tol dan fasilitas pendukung lainnya. Ada yang sudah 90% ada yang sudah 100% artinya Insyaallah mudah-mudahan target yang disampaikan itu di akhir Juni itu bisa tercapai.
Sementara terkait kinerja jajaran PT. KAI dalam menyiapkan transportasi kereta api dirinya mendorong agar persiapannya lebih baik lagi terutama masalah ketersediaan gerbong kereta mengantisipasi membludaknya permintaan dari pemudik. Antusiasme masyarakat di tahun ini menggunakan kereta api lebih banyak dari sebelumnya, artinya ada yang tidak tertampung di kereta baik itu pada saat mudik maupun balik.
"Tadi saya juga menyoroti masih banyak palang pintu kereta api liar yang tidak ada alat otomatis alarm untuk buka tutup sehingga sangat membahayakan masyarakat. Kalau palang pintu itu disampaikan adalah bukan tanggung jawab PT.KAI tapi tanggung jawab pemerintah setempat maka saya mendorong agar segera membuat MOU," tandas Elly.
Legislator Dapil Jawa Barat V ini menegaskan jangan sampai sudah ada kejadian besar (kecelakaan) karena tidak ada peringatan, tidak ada palang pintu yang menutup ditambah tidak ada yang menjaga lalu baru mulai turun, dari sekarang harus diantisipasi dengan berkomunikasi aktif dengan pemerintah setempat untuk membuat palang pintu otomatis dengan alarm dan pos jaga," tutupnya.