Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon mengatakan, Aljazair merupakan salah satu negara di Afrika yang memiliki political capital yang sangat tinggi dengan Indonesia. Karena Indonesia merupakan negara yang berkontribusi langsung pada kemerdekaan Aljazair.
“Kita perlu ingatkan kepada para pengambil kebijakan, bagaimana pentingnya menjalin dan meningkatkan kerja sama dengan negara-negara di Afrika,” terang Fadli saat embasy brieffing dengan Duta Besar Indonesia untuk Aljazair Chalief Akbar, di sela-sela mengikuti the 17th Conference of the Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) di Aljir (Algiers), Aljazair, Kamis (26/1/2023).
Politisi Partai Gerindra ini mengungkapkan, adalah suatu kemunduran jika saat ini peran kita terhadap negara-negara Afrika menjadi berkurang. “Kita perlu memperhatikan kembali negara-negara yang dulunya kita dukung, kita bantu. Bagaimana kontinuitiasnya saat ini. Apalagi jika negara tersebut memiliki resources yang sangat besar seperti yang dimiliki Aljazair,” ulasnya.
Aljazair diketahui merupakan salah satu negara penghasil minyak terbesar di dunia. Indonesia perlu memikirkan engangement dan arangement yang pro aktif atas resources yang dimiliki sehingga bisa menjadi sebuah keuntungan bagi bangsa sendiri. Fadli menyarankan agar pemerintah banyak belajar dalam mempertahankan kontinuitas dalam mengelola sumber daya alam seperti minyak bumi.
Tampilnya Aljazair di beberapa forum internasional disambut baik oleh Fadli Zon. Ia berharap ke depannya ada negara di Afrika menjadi inisiator pertemuan antar parlemen tingkat dunia seperti yang pernah dilaksanakan oleh BKSAP DPR RI pada peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika tahun 2015 yang kala itu dihadiri oleh 33 negara.
“Kita pernah menyelenggarakan The First Asia-African Parliamentary Conference tahun 2015 di Jakarta. Acaranya agak mendadak Kita berharap suatu saat di Afrika ini ataukah di Aljazair bisa diadakan Asian-African Parliamentary Conference sebagai platform diplomasi parlemen kita dengan Afrika,” tandasnya.
Sebelumnya, Duta Besar Indonesia untuk Aljazair Chalief Akbar menerangkan beberapa kondisi terkini hubungan Indonesia dengan Aljazair. termasuk juga kerja sama bilateral di bidang sosial dan budaya seperti mulai digemarinya seni bela diri tapak suci, peresmian monumen Soekarno serta beberapa kerja sama di bidang riset dan teknologi.