Anggota Komisi IV DPR RI Andi Akmal Pasluddin mendorong optimalisasi penyediaan Sarana dan Prasarana (Sarpras) penunjang bagi nelayan pada program Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), khususnya di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Provinsi Sulawesi Selatan. Program ini, menurutnya, harus disusun dengan melibatkan dan memberikan manfaat bagi aktor utama di bidang kelautan perikanan, yakni nelayan dan petani ikan.
"Maka kami mendorong agar pemerintah pusat juga lebih konsen dan optimalisasi, baik secara kebijakan maupun secara anggaran untuk membantu Kabupaten Pangkep yang memiliki sektor kontribusi besar bagi mereka para nelayan," ujar Andi kepada Parlementaria usai Kunjungan Kerja (Kunker) Reses Komisi IV DPR RI pada Masa Sidang II Tahun 2022-2023 di Pelabuhan Perikanan, Kabupaten Pangkep, Provinsi Sulawesi Selatan, Jumat (16/12/2022)
Menurutnya, potensi dan peluang sektor perikanan yang sangat besar tersebut akan menjadi sangat percuma jika tidak dimanfaatkan dan dikelola dengan baik tanpa didukung sarana dan prasarana yang memadai serta komitmen para pejabat. Pengelolaan yang baik, tambahnya, juga bukan berarti mengekploitasi sumber daya ikan semau-maunya tanpa mempertimbangkan aspek keberlanjutan.
Sarana dan prasarana yang baik, sesuai dengan aspirasi para nelayan, adalah dari sisi jembatan, administrasi, serta sektor perikanan lainnya untuk mendukung tingkat ekonomi di wilayah Sulawesi Selatan. Karena itu, Politisi dari Fraksi PKS ini meminta Pemerintah Pusat untuk membantu untuk kelengkapan sarana dan prasarananya.
“Misalnya tadi ada pelabuhan untuk sandaran kapal para nelayan, ada juga aspirasi tentang jembatan. Sehingga kita juga memastikan bahwa nelayan kita ini merasa terlayani dengan baik, secara administrasi maupun bantuan untuk pemberdayaan, dan juga bantuan untuk sarana prasarana sehingga pembangunan sektor kelautan perikanan kita ini bisa berkembang," tegasnya
Di sisi lain, dalam penyediaan solar bersubsidi, ia meminta persoalan itu harus dapat dipastikan berjalan dengan baik dan tepat sasaran bagi nelayan. Karena itu ia berharap kepada Kementerian Energi dan Sumber Mineral dapat memastikan kebutuhan rakyat untuk memperlancar sektor perikanan para nelayan.
"Nelayan kecil ini harus mendapatkan solar bersubsidi. Nah, kita juga melihat tadi bahwa sebenarnya sudah ada tempat SPBU. Kita berharap bahwa Kementerian Energi dan sumber mineral ini betul-betul berpihak dan memastikan betul-betul bahwa kebutuhan untuk rakyat bahwa kebutuhan untuk nelayan ini tersedia dan memastikan bahwa solar bersubsidi tepat sasaran tidak boleh dipakai oleh perusahaan besar atau kapal-kapal besar," tutupnya
