Di tengah minimnya anggaran menghadapi SEA Games 2022, pemerintah dan DPR lebih mengutamakan anggaran untuk 22 cabang olahraga (cabor) yang dinilai paling berprestasi dan berpeluang meraih emas. Pengutamaan 22 cabor itu sesuai hasil pembahasan tim olahraga prestasi pemerintah.
Wakil Kefua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih mengemukakan hal tersebut dalam wawancaranya kepada Parlementaria via Whatsapp, Kamis (10/3/2022). Sebetulnya posisi Komisi X DPR RI hanya menyetujui plafon Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sebesar Rp1,948 triliun untuk tahun anggaran 2022.
"Pemerintah punya anggaran untuk SEA Games dan pelatnas. Namun, yang dipelatnaskan hanya 22 cabor yang memiliki peluang mendapat medali. Untuk keberngkatan SEA Games juga hanya 22 cabor tersebut," ungkap Fikri. Menurut politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, anggaran untuk 22 cabor itu sudah sesuai dengan hasil pembahasan tim olahraga prestasi pemerintah.
Disampaikan Fikri, SEA Games sebenarnya bukan target utama, tetapi target antara. Untuk itu, yang dikirim dibatasi hanya 22 cabor sekalugus akan dipelatnaskan. Bahkan, lanjut Fikri lagi, 22 cabor tidak hanya dikirim ke SEA Games, tapi juga Asian Games dan Olimpiade dengan pelatnas berkelanjutan.
"Kalau menurut saya, dengan anggaran yang ada, bagaimana agar semua cabor bisa terbina oleh Kemenpora. Meskipun memang harus ada prioritas untuk prestasi. Namun, kebugaran masayarakat dan menghidupkan potensi lokal juga harus diperhatikan," tutup legislator dapil Jawa Tengah IX itu.
