Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani mengapresiasi keputusan pemerintah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sesuai dengan kondisi masing-masing daerah. Dirinya menekankan pemerintah harus siaga mengawasi mobilitas masyarakat di ruang publik demi meminimalisir penyebaran Covid-19, terutama penyebaran varian Omicron di Indonesia.
“Mengantisipasi masuknya varian Omicron ke Indonesia, pemerintah agar tetap siaga dalam mengawasi aktivitas masyarakat di ruang publik, terutama di pusat perdagangan dan objek wisata, serta mobilitas masyarakat, untuk mencegah penyebaran Covid-19,” tutur Puan saat membacakan pidato Penutupan Masa Persidangan II Tahun Sidang 2021-2022 pada Rapat Paripurna ke-11 DPR RI, di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Kamis (16/12/2021).
Melalui fungsi konstitusional, Puan menerangkan DPR RI berkomitmen tinggi mengawal kinerja kementerian dan lembaga dalam menyelesaikan berbagai permasalahan pada masa pandemi Covid-19. Demi menjaga situasi tetap aman dan kondusif, ia berharap aparat keamanan ambil andil mengawasi masyarakat agar menjalankan protokol kesehatan ketat. “Saya ingin aparat keamanan pun ikut menjaga situasi tetap aman dan kondusif dalam menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru 2022,” tandas Puan.
Diketahui, munculnya Covid-19 varian Omicron dilaporkan ke Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) dari Afrika Selatan pada 24 November lalu. WHO menjelaskan varian Omicron berpotensi mengubah situasi dan kondisi selama pandemi. Akan tetapi, dampak yang diakibatkan oleh varian tersebut masih belum diukur. Oleh karena itu, para ilmuwan di seluruh dunia berusaha keras untuk menentukan seberapa menular dan mematikan virus yang bermutasi itu.
