Siapa Caleg 2024 untuk DPR-RI/ DPD-RI/ DPRD Prov. dan DPRD Kab./Kota-mu? Cek di sini...

Berita Anggota Parlemen

Komisi VI DPR Duga Ada Praktik Mafia Di Balik Kelangkaan Minyak Goreng

Anggota Komisi VI DPR Marwan Jafar menyarankan Kementerian Perdagangan (Kemendag) menggandeng penegak hukum untuk menelusuri meroketnya harga minyak goreng. Soalnya, dia mencium ada praktik mafia di balik kelangkaan minyak goreng di lapangan.

"Kalau perlu ada operasi dari penegak hukum terhadap para spekulan yang sengaja menimbun minyak goreng. Saya menduga ada mafia di balik kelangkaan minyak goreng," ungkap Marwan Jafar kepada RM.id, Selasa (23/11).

Tindakan hukum perlu dilakukan supaya ada efek jera dari para penimbun yang mencari keuntungan di tengah pandemi Covid-19.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga mengingatkan para perusahaan minyak maupun produsen mencari keuntungan sebesar-sebesarnya di tengah telah kelangkaan tersebut, agar masyarakat tidak terbebani.

Selain itu, produsen juga harus benar-benar menata struktur usahanya. Terutama, pemasarannya. "Jangan sampai memanfaatkan situasi ini," ingatnya.

Mantan menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) ini pun menyarankan Kemendag untuk menggelar pasar murah atau operasi pasar selama minyak goreng langka di pasaran. "Minimal rakyat bisa mendapatkan minyak goreng tanpa harus membeli dengan harga yang mahal," tandas Marwan. 

Seperti diketahui, harga minyak goreng di pasar-pasar terus menanjak. Dilansir dari Info Pangan Jakarta, harga minyak goreng naik lagi Rp 139, menjadi Rp 19.161 per kilogram.

Hari ini, Selasa (23/11) harga minyak goreng di Pasar Pesanggrahan terpantau seharga Rp 21 ribu. Sementara harga terendah berada di angka Rp 17 ribu per kilogram, yang ditemukan di Pasar Mayestik.

Diposting 24-11-2021.

Dia dalam berita ini...

Marwan Jafar

Anggota DPR-RI 2019-2024
Jawa Tengah 3