Siapa Caleg 2024 untuk DPR-RI/ DPD-RI/ DPRD Prov. dan DPRD Kab./Kota-mu? Cek di sini...

Berita Anggota Parlemen

China Bangun Pabrik Mocin dan Semen di Indonesia

Perdana Menteri Republik Rakyat China Wen Jiabao  memastikan bahwa negerinya tidak akan mengambil keuntungan yang tidak wajar dalam transaksi perdagangan bebas dengan Indonesia. China ingin, perdagangan dengan Indonesia terus meningkat dan memberi keuntungan yang seimbang bagi kedua negara.

Hal ini disampaikan Ketua DPR Marzuki Alie terkait hasil pertemuannya dengan PM China Wen Jiabao di Negeri Tirai Bambu tersebut dalam kunjungan muhibahnya baru-baru ini.

“Yang Mulia Ketua DPR RI, tidak ada niat China untuk mengambil keuntungan dari surplus transaksi perdagangan China–Indonesia saat ini. Jadi apa yang perlu kita koreski atas terjadinya surplus perdangan ini, agar dapat seimbang nilai pergangannya,” ujar Marzuki Alie menirukan Wen Jiabao kepada Jurnalparlemen.com di ruang kerjanya Lt 3 Nusantara III, Kompleks Parlemen Senayan, Senin (25/4).

PM China itu pun menanyakan apa yang bisa dilakukan pihaknya untuk memperbaiki keadaan ini sehingga perdagangan kedua negara dapat lebih baik dan seimbang lagi. Marzuki pun mengajukan beberapa usulan kepada PM China di antaranya meminta China untuk langsung menanamkan investasinya di Indonesia.

“Menanggapi usulan kami itu, PM China langsung merespons positif dan menyanggupinya. Jika langkah ini dinilai dapat membuat transaksi perdagangan ke depannya dapat lebih meningkat dan seimbang,” kata politisi Demokrat ini.

Marzuki pun lantas menguraikan permasalahan dan kendala yang dihadapi Indonesia saat ini dalam percepatan pembangunan dan pengembangan koridor ekonomi. Namun di sisi lain, hal ini merupakan tantangan dan peluang bagi China untuk masuk pada sektor tersebut untuk membantu Indonesia mempercepat pertumbuhan ekonominya.

“Saya katakan pada PM saat ini kita membutuhkan pabrik semen untuk mempercepat pembangunan. Karena produksi semen dalam negeri yang ada saat ini masih minus. China pun menyanggupi untuk membangun pabrik semen di Indonesia,”ujar Marzuki.

Guna mempercepat pembangunan dan menunjang akses kegiatan perekonomian, Indonesia selama ini juga masih mengalami kendala akan lambatnya pengerjaan proyek-proyek infrastruktur, terkait kendalan modal dan material. Seperti besi dan semen. Sehingga China pun dapat memasuki pada sektor ini.

“Lagi-lagi PM China pun menyanggupi dan berjanji akan membantu Indonesia dalam percepatan pembangunan infrastrukturnya. Baik terlibat investasi langsung dalam bidang ini, bantuan pinjaman dan menyuplai kebutuhan materialnya,” ungkap Marzuki.

Marzuki dalam kesempatan ini mengajak China juga untuk terlibat dalam pengembangan industri otomotifnya dengan langsung membuat pabriknya di Indonesia. Mengingat selama ini pasar otomotif Indonesia dikuasai Jepang dan terkesan negara lain sulit menembus pasar otomotif di Indonesia yang saat ini telah dikuasai Jepang.

“Saya lihat kendaraan dan motor China (mocin) kualitasnya tidak kalah dengan pabrikan dari Eropa dan Jepang. Sementara harganya lebih murah. Lantas saya tawarkan kenapa tidak membuka pasar otomotif secara luas di Indonesia dan membuka pabriknya langsung di Indonesia,” kata Marzuki.

Marzuki mengatakan, apa yang telah dicapai dalam pembicaraan dengan PM China itu akan segera dilakukan langkah-langkah konkret dengan segera menandatangani perjanjian kerjasama dengan Pemerintah Indonesia, pada kunjungan resmi ke Indonesia pada 28-29 April ini

Diposting 26-04-2011.

Dia dalam berita ini...

DPR-RI 2009 DKI Jakarta III
Partai: Demokrat