Siapa Caleg 2024 untuk DPR-RI/ DPD-RI/ DPRD Prov. dan DPRD Kab./Kota-mu? Cek di sini...

Berita Anggota Parlemen

Tingkatkan Perekonomian Daerah, BKSAP Dorong Terwujudnya Konektivitas Aceh dan Andaman-Nicobar

Wilayah Aceh dan Andaman-Nicobar yang berjarak kurang lebih 150 kilometer memiliki berbagai potensi penting yang dapat ditingkatkan, di antaranya adalah perdagangan, pertambangan, pariwisata, dan ekonomi kreatif. Selan itu, Provinsi Aceh dengan kekhasan dan keunikan tersendiri yang tentu saja tidak dimiliki oleh provinsi lain di Indonesia, terletak pada strategis sebagai pintu gerbang lalu lintas perdagangan nasional dan internasional yang menghubungkan belahan dunia timur dan barat dengan batas wilayahnya.

Dalam rangka mendorong terwujudnya konektivitas Aceh dengan kawasan Andaman-Nicobar, Delegasi Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI yang tergabung dalam Panja BKSAP DPR RI untuk Kawasan Indo-Pasifik, dipimpin Ketua BKSAP Fadli Zon (F-Gerindra) dan beranggotakan Wakil Ketua BKSAP Mardani Ali Sera (F-PKS) serta Anggota BKSAP Gilang Dhielafararez (F-PDIP), Fadhlullah (F-Gerindra) dan Nazaruddin Dek Gam (F-PAN) melakukan pertemuan dengan pemangku kepentingan di Aceh, di antaranya Asisten 1 Sekda Aceh Muhammad Jafar dan perwakilan KADIN, Muhammad Mada, pada Jumat (26/3/2021).

Dalam pertemuan ini, dibahas pentingnya peran diplomasi parlemen dalam mendorong optimalisasi potensi Aceh, khususnya Sabang, dalam perdagangan bebas dan terwujudnya konektivitas antara Aceh dan Andaman-Nicobar agar dapat meningkatkan pembangunan daerah dan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Aceh.

“Peningkatan konektivitas antara Aceh dan Andaman-Nicobar penting untuk efisiensi perdagangan dan pertumbuhan ekonomi daerah yang berdasarkan pada prinsip kedaulatan. Dalam hal ini, BKSAP melalui peran diplomasi parlemen siap untuk menjembatani upaya optimalisasi konektivitas kedua kawasan ini guna mendorong pembangunan berkelanjutan di Provinsi Aceh,” kata Fadli Zon dalam pertemuan ini.

Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) Iskandar Zulkarnain memaparkan berbagai tantangan dan potensi yang dihadapi kawasan Sabang menuju kawasan pedagangan dan pelabuhan bebas. Delegasi DPR RI juga berkesempatan untuk meninjau langsung Pelabuhan CT-1 dan CT-3 Sabang guna mendiskusikan potensi wilayah Sabang dalam mewujudkan konektivitas kedua negara yakni Indonesia dan India melalui Andaman-Nicobar, sehingga dapat menguntungkan kawasan dan masyarakat Sabang.

Sementara itu, Universitas atau civitas akademika dapat berperan dengan melakukan riset mengenai peluang, tantangan, serta kendala terkait upaya mewujudkan konektivitas Aceh dan Andaman-Nicobar, serta secara lebih lanjut memastikan bahwa semangat untuk menuju area perdagangan bebas tidak berbenturan dengan kearifan lokal Aceh yang menjunjung tinggi syariat Islam. Pertemuan ini diharapkan dapat mewujudkan sinergi antara parlemen - pemerintah daerah – universitas dalam mendorong pembangunan daerah di Aceh.

Selaras dengan visi ASEAN 2025: Melangkah Maju Bersama (Forging Ahead Together), maka diharapkan kerjasama yang dibangun antara parlemen negara-negara ASEAN yang tergabung dalam AIPA dengan berbagai negara observer seperti Norwegia ini dapat memberi manfaat positif bagi seluruh pihak yang terlibat, utamanya dalam mencapai SDGs yang merupakan prioritas seluruh negara di berbagai belahan dunia saat ini.

Diposting 30-03-2021.

Mereka dalam berita ini...

Gilang Dhielafararez

Anggota DPR-RI 2019-2024
Jawa Tengah 2

Fadhlullah

Anggota DPR-RI 2019-2024
Aceh 1

Fadli Zon

Anggota DPR-RI 2019-2024
Jawa Barat 5

Mardani Ali Sera

Anggota DPR-RI 2019-2024
DKI Jakarta 1