Siapa Caleg 2024 untuk DPR-RI/ DPD-RI/ DPRD Prov. dan DPRD Kab./Kota-mu? Cek di sini...

Berita Anggota Parlemen

Basarah: Madinah di Zaman Nabi Muhammad Seperti Miniatur Indonesia

sumber berita , 29-10-2020

Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah mengajak semua elemen bangsa, khususnya umat Islam, untuk menjadikan momentum peringatan maulid Nabi Muhammad SAW sebagai penguat semangat persatuan. Sekaligus

pengingat bahwa keberagaman kota Madinah di zaman Nabi SAW mirip dengan kebhinekaan Indonesia saat ini.

“Di Yatsrib yang kemudian berganti nama menjadi Al-Madinah Al-Munawwarah, Nabi SAW juga menghadapi kebhinekaan suku-suku dan agama-agama,” kata Ahmad Basarah, Kamis (29/10).

Suku-suku itu, lanjut Basarah, saling bersaing, para penganut agama-agama pun saling menunjukkan pengaruh. Di tengah persaingan suku, agama, ras dan antargolongan, dari situlah Rasulullah SAW lalu mengajukan lahirnya Piagam Madinah sebagai platform bersama yang mempersatukan mereka saat itu.

Basarah yang juga merupakan, Sekretaris Dewan Penasihat PP Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) itu menjelaskan, Piagam Madinah yang dibuat secara demokratis itu hanya memuat nilai-nilai bersama yang mengikat dan bisa diterima semua suku dan penganut agama di Madinah. Itulah sebabnya Piagam Madinah sejak awal tidak mendapat penolakan hampir dari semua penduduk Yatsrib yang beragam.

“Dalam konteks Indonesia, universalitas Piagam Madinah itu mirip dengan universalitas Pancasila yang juga memuat nilai-nilai bersama yang mengikat bangsa yang beragam ini dari segi suku, agama, ras dan antargolongan. Jika kita lihat sejarah kelahiran Pancasila, umat Islam sebagai mayoritas tidak memaksakan kehendak mereka saat itu, sebaliknya penganut agama lain merasa terlindungi,” katanya.

Karena itu, jelas penulis buku ‘Bung Karno, Islam dan Pancasila’ini, momentum peringatan Maulid Nabi kali ini harus dijadikan inspirasi bagi bangsa Indonesia. Sekaligus untuk memperkukuh persatuan nasional dan semangat gotong royong menghadapi pandemi Covid-19 yang kita semua belum tahu kapan akan berakhir.

Basarah yang juga merupakan dosen pasca sarjana Universitas Islam Malang ini juga menuturkan, dirinya sangat kagum pada akhlak Rasulullah SAW yang disebutnya akhlak Al-Quran. Dia mencontohkan, Nabi SAW hidup damai berdampingan bersama Yahudi, Kristen, dan Shabi’in selama 13 tahun tinggal di Madinah.

“Jika para pemimpin negeri ini, baik pemimpin formal maupun informal mau berlaku sesuai akhlak Rasulullah niscaya negeri ini cepat maju dan dapat segera menyejahterakan rakyat,” pungkasnya.

Diposting 30-10-2020.

Dia dalam berita ini...

Ahmad Basarah

Anggota DPR-RI 2019-2024
Jawa Timur 5