Ketua DPR RI, Puan Maharani, angkat bicara terkait rencana revitalisasi Monas (Monumen Nasional) yang dikerjakan Pemprov DKI Jakarta. Ia meminta agar Monas dikembalikan seperti aslinya dan tidak diubah.
"Jangan ubah Monas, tapi kembalikan Monas seperti aslinya," kata Puan kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (22/1/2020).
Menurutnya Monas merupakan ikon penting bagi Indonesia, bukan hanya DKI Jakarta. Oleh karena itu, ia mengatakan, keberadaan Monas harus dijaga.
"Kembalikan dan maksimalkan Monas itu sebagai ikon Republik Indonesia, bukan hanya DKI Jakarta saja," ucap Puan.
Revitalisasi Monas dimulai sejak November 2019. Namun, proyek ini baru menjadi sorotan akhir-akhir ini. Dikarenakan sejumlah pohon yang ditanam puluhan tahu lalu ditebang demi revitalisasi tersebut. Pemprov DKI menebang sekitar 190 pohon di kawasan Monas sebagai bagian proses revitalisasi.
Pohon-pohon yang sebelumnya memenuhi sisi selatan Monas kini tidak terlihat. Yang tampak hanya tanah merah, pagar besi, dan beton-beton yang sedang dibangun.
Dalam rancangan revitalisasi Monas, Pemprov DKI akan membangun lapangan plaza sebagai wadah ekspresi warga di setiap sisi Monas, baik di wilayah selatan, timur, maupun barat.
Pemprov DKI juga akan membangun kolam yang dapat merefleksikan bayangan Tugu Monas.
Revitalisasi ini bersamaan dengan revitalisasi Masjid Istiqlal dan kawasan di sekitar Lapangan Banteng, ketiga wilayah tersebut nantinya akan terhubung dengan jalur pejalan kaki yang lebar dan rapi.
