Anggota Komisi I DPR RI Yan Permenas Mandenas menyatakan daerah-daerah di Indonesia seperti Papua, Maluku dan Sulawesi belum mendapatkan dampak yang signifikan dari proses hubungan bilateral antara Indonesia dengan Hungaria. Menurutnya kerja sama masih terfokus di Nusa Tenggara Timur saja. Untuk itu, ia mendorong kerja sama antar kedua negara harus lebih mengutamakan pembangunan wilayah tersebut.
“Kerja sama antara kedua negara sudah bagus, tetapi Hungaria harus lebih memperhatikan daerah Papua, Maluku dan Sulawesi. Karena seperti yang diketahui mereka hanya fokus di Nusa Tenggara Timur saja,” papar Yan saat menerima kunjungan Parlemen Hungaria di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Selasa (21/1/2020).
Politisi Partai Gerindra itu mengatakan, daerah-daerah seperti Papua, Maluku dan Sulawesi masih kekurangan pasokan listrik dan air bersih terutama di pedalaman- pedalaman. Untuk itu Pemerintah Hungaria harus membantu hal tersebut agar kerja sama yang terjalin dengan Indonesia menjadi lebih adil dan merata.
“Daerah-daerah tersebut masih kekurangan listrik dan air bersih, terutama yang di pedalaman sana. Tentunya kita menginginkan Pemerintah Hungaria (terkait kerja sama dengan Indonesia) lebih memperhatikan lagi wilayah tersebut agar (kerja sama yang telah dilakukan dengan Indonesia) menjadi adil dan merata,” pesan Yan.
Lebih lanjut legislator dapil Papua ini mengharapkan Pemerintah Hungaria melakukan investasi yang besar di wilayah-wilayah Indonesia seperti Kalimantan dan Aceh, karena daerah tersebut juga masih ketinggalan dibanding provinsi-provinsi Indonesia yang lain. “Jangan hanya di satu tempat yaitu NTT yang paling besar, karena daerah tersebut masih tertinggal juga,” harap Yan.
