Siapa Caleg 2024 untuk DPR-RI/ DPD-RI/ DPRD Prov. dan DPRD Kab./Kota-mu? Cek di sini...

Berita Anggota Parlemen

Cegah Masuknya Teroris di Kota Depok, Wakil Ketua DPRD Imbau Warga Pendatang Diseleksi Lagi

Dalam kurun waktu dua bulan ini, wilayah Kota Depok diramaikan dengan kabar penangkapan serta penggeledahan rumah terduga teroris.

Bahkan beberapa waktu lalu pun Tim Densus 88 menangkap sekaligus dua orang yang diduga berkaitan dengan jaringan teroris internasional.

Menanggapi hal ini, Wakil Ketua III DPRD Kota Depok, Tajudin Tabri meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Depok agar segera berkoordinasi dengan dinas-dinas terkait juga ke tingkat bawah seperti Camat, Lurah, hingga RW dan RT.

“Seleksi lagi warga pendatang, ini harus segera diambil langkah bagaimana meminimalisir para pendatang yang terindikasi teroris,” papar Tajudin, saat dihubungi Wartakotalive.com, Jumat (15/11/2019).

Tajudin juga meminta kepada pemilik kontrakan, agar kiranya bisa selektif lagi dalam memberikan izin kepada siapa saja yang ingin mengontrak guna menghindari hal-hal yang tak diinginkan.

“Kalau memang sekiranya mencurigakan, harus segera lapor. Jadi, harus lebih ketat lagi keamanannya,” kata Tajudin.

Tajudin menilai, alasan Depok dijadikan tempat persembunyian para teroris lantaran dari segi geografis, Depok merupakan lokasi yang cukup strategis.

“Karena kan posisinya dekat dengan target yang akan disasar, jadi, mereka jadikan Depok sebagai lokasi persinggahan,” tutur Tajudin.

Untuk itu, guna mengantisipasi hal tersebut, Tajudin meminta pihak intelejen harus bisa meningkatkan lagi fungsi pengawasannya khususnya yang ada di wilayah Depok.

“Kami (DPRD Kota Depok) memberikam saran dan masukan kepada terutama intel atau BIN yang ada di Depok, dalam hal ini Kodim dan Polres agar lebih meningkatkan lagi fungsinya,” ujar Tajudin.

Soal teroris di Kota Depok ini, kata Tajudin, nantinya akan dibahas ditingkat internal sebagai respon terjadinya sejumlah penangkapan para terduga teroris di Depok.

“Mungkin nanti kita dorong ke Komisi A, karena kan itu memang ranahnya mereka, bisa saja nanti kami dorong untuk melakukan pengetatan atau tindakan lainnya,” papar Tajudin.

Kerjasama disdukcapil

Sementara itu, Wali Kota Depok, Moham­mad Idris Abdul Shomad telah mengatakan, keamanan di Kota Depok harus diperketat khususnya dalam pendataan penduduk.

“Karena Depok bisa dibilang bisa dimanfaatkan untuk transit orang-orang yang melakukan kejahatan,” ujar Idris seusai Rapat Paripurna di Gedung DPRD Kota Depok, Kota Kembang, Cilodong, Depok, Rabu (13/11/2019) lalu.

Untuk mendata dan mengawasi warga baru, Idris memaparkan pihaknya bekerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) dan Imigrasi.

“Kita punya kerjasama koordinatif yang bagus, tiap bulan ada rapatnya dan kerja-kerja dilapangan termasuk pengawasan terhadap rumah-rumah kontrakan,” kata Idris.

 

Diposting 21-11-2019.

Dia dalam berita ini...

Tajudin Tabri

Anggota DPRD Kota Depok 2019-2024