Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mendatangi Gedung DPR, Senayan, Jakarta, hari ini, Senin (11/11). Dia akan rapat perdana bersama Komisi I DPR. Mantan Danjen Koppasus itu terlihat sudah hadir di Gedung DPR sekitar pukul 10.44 WIB.
Ditemui sebelum menggelar rapat, Prabowo mengatakan bahwa setidaknya ada dua bahasan penting bersama DPR. Pertama adalah industri pertahanan nasional dan kesejahteraan prajurit TNI.
Menurut dia, pemerintah ingin membuat kemampuan pertahanan Indonesia menjadi lebih baik. Karena sebagai negara luas dan memiliki banyak sumber daya alam, akan selalu muncul banyak gangguan dari luar.
“Kita ingin damai, kita tidak mau ganggu orang lain, tapi kita juga harus kuat untuk menjaga diri kita sendiri,” kata ketua umum partai Gerindra itu.
Selama hampir tiga pekan menjabat Menhan, Prabowo bersama wakilnya sudah mengumpulkan sejumlah data dan keterangan terkait industri pertahanan Indonesia. Terbaru, mereka berdua juga telah berkunjung ke PT Pindad Bandung.
Menurut Prabowo, masih banyak yang mesti dibenahi dari industri pertahanan Indonesia. Namun, dia tidak merincinya. Prabowo hanya mengaku akan memikirkan solusi terbaik yang bisa dilakukan pemerintah.
“Kekurangannya banyak sekali yah, kehidupan kan selalu penuh kekurangan. Jadi sekarang masalahnya adalah bagaimana kita cari solusi terhadap kekurangan-kekurangan tersebut,” imbuhnya.
Materi lain yang akan dibawa rapat bersama DPR yakni terkait kesejahteraan prajurit TNI. “Kesejahteraan prajurit tidak bisa bagus kalau ekonomi bangsa dan negara tidak bagus. Jadi kita harus lihat dari segi keseluruhan, komprehensif ya,” tegas Prabowo.
Sementara itu, Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid mengatakan, rapat kali ini dewan ingin mendengarkan bagaimana Prabowo merealisasikan visi misi presiden untuk pertahanan nasional. Termasuk dalam aspek modernisasi alutsista.
“Kita ingin mendengarkan sikap Menhan terkait bagaimana atau apa yang beliau akan lakukan dalam hal meningkatkan kekuatan TNI kita. Yang kedua keberpihakan Menhan pada industri pertahanan nasional,” ucap Meutya.
