Partai Demokrat belum bersedia menanggapi peluang masuk kabinet Jokowi-Maruf Amin periode 2019-2024. Alasannya, keputusan tentang kabinet merupakan hak pregrotif Jokowi sebagai presiden terpilih.
"Jangan bicara kans lah, hak prerogatif (Presiden) kan itu," ujar Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan di Cikeas, Jawa Barat, Rabu (16/10/2019) malam.
Syarief menekankan komposisi menteri kabinet merupakan kewenangan Presiden. Dia mengatakan partainya tidak mau membicarakan kabar atau isu Demokrat masuk kabinet.
"Ya kembali lagi kita jangan berbicara tentang kabar lah. Kita berbicara dari yang memiliki hak prerogatif ya kan," ujar Syarief.
Saat ditanya apakah Demokrat sudah mendapatkan kabar atas posisi menteri yang akan diberikan kepada salah satu kadernya, Syarief justru balik bertanya.
"Pak Jokowi sudah umumkan belum? Kalau Pak Jokowi sudah mengumumkan, nah baru dapat kabar. Ini belum kan," ujar dia.
