Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik menyambut baik rencana Jakarta menjadi tuan rumah di ajang Formula E. Dia membandingkan Jakarta dengan Monako.
"Saya kira Jakarta sudah memadai kok. Monako saja bisa (sirkuit) di jalanan, masa Jakarta nggak bisa. Monako bisa di jalanan, dia nggak punya sirkuit. Jakarta juga bisa. Nanti tim teknislah yang membahas (kesiapan)," ucap M Taufik saat dihubungi, Selasa (16/7/2019).
M Taufik menyebut penunjukan Jakarta menjadi tuan rumah Formula E merupakan suatu terobosan. Jakarta perlu menambah acara-acara dengan skala internasional lainnya.
"Kita support, bagus. Menurut saya ambil, ini kan satu terobosan. Saya mengatakan Jakarta harus punya event-event internasional tahunan. Mungkin habis Formula E, apa lagi, apa lagi," kata Taufik.
Selain itu, Formula E disebut akan membantu pengembangan ekonomi. M Taufik memprediksi puluhan ribu orang akan datang ke Jakarta, baik dari dalam maupun luar negeri.
"Sudah pasti ada putaran ekonomi dong di situ. Karena kan penontonnya mungkin bisa sampai 30 ribuan kali itu," kata Taufik.
Sebelumnya, Gubernur Anies Baswedan memposting kegiatan di New York melalui akun Instagram-nya, @aniesbaswedan. Di sana, dia mengunggah sejumlah foto pertemuan Anies dengan pengelola Formula E. Anies menyebut telah mencapai kesepakatan dengan pengelola Formula E.
Kesepakatan yang dimaksudkan Anies adalah penyelenggaraan Formula E di Jakarta. Anies menyebut Jakarta akan menjadi tuan rumah gelaran Formula E pada 2020.
"Jakarta akan menjadi salah satu tuan rumah balap mobil bergengsi Formula E di pertengahan tahun 2020. Selepas World Cities Summit di Medellin, langsung terbang ke New York untuk tuntaskan negosiasi dengan lembaga pengelola Formula E," jelasnya.
