Komisi II DPRD Lampung Tengah (Lamteng) berencana mengecek analisis dampak lingkungan (amdal) PT Kriya Swarna Pubian (KSP). Pasalnya, berdasarkan laporan warga, limbah dari PT KSP diduga telah mencemari sungai dan sawah warga.
Anggota Komisi II DPRD Lamteng Ahmad Kadafi mengatakan, atas dugaan pencemaran limbah PT KSP, warga Kampung Segala Mider banyak yang terjangkit gatal-gatal, setelah mandi di kali Way Seputih.
"Tak hanya itu, banyak sawah warga yang mengering, diduga akibat dampak tercemar limbah. Masyarakat mengadu kepada saya, karena Pubian merupakan dapil dan kampung halaman saya," ujarnya, Senin (21/3/2011).
Setelah melakukan pemantauan langsung ke lokasi, Kadafi mengaku, sumber limbah memang terindikasi berasal dari PT KSP.
"Itu terlihat saat hujan datang. Kemudian, waktu magrib dan subuh," pungkasnya. (*)