Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon kembali membuat sensasi baru. Kali ini dia menulis sebuah puisi di akun resmi twitternya @fadlizon. Puisi yang berjudul 'Sontoloyo' itu lantas banyak diasumsikan menyindir Joko Widodo (Jokowi).
Menanggapi itu, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Andreas Hugo Pareira membalas ulah Fadli ini dengan kritik pedas. Ia bahkan mengaku meragukan kredibilitas Fadli sebagai seorang politikus.
"Saya enggak percaya sama Fadli Zon. Jujur saja, sebagai pejabat publik kredibilitas Fadli Zon saya ragukan. Kemarin seperti kasusnya Ratna Sarumpaet dia membuat pernyataan tak sesuai dengan realita," kata Andreas di komplek DPR RI Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (25/10).
Lebih lanjut anak buah Megawati Soekarnoputri itu pun mengaku, pihaknya tidak merasa tersindir oleh puisi yang dibuat Fadli. Menurutnya puisi tersebut bobot politiknya rendah.
"Enggak sama sekali (tersindir, Red). Bobot politiknya rendah," sambungnya.
Lebih lanjut, Andreas menjelaskan, publik saat ini tidak suka jika disuguhkan oleh perilaku negatif seperti yang diperlihatkan anak buah Prabowo itu. Bahkan bisa jadi masyrakat akan antipati terhadap Fadli.
"Dengan track record yang dia bangun melalui statemen dan perilaku politiknya, terus terang saya jenuh mendengar apa yang disampaikan Fadli," pungkasnya.
Berikut puisi yang ditulis Fadli di akun twitternya:
SONTOLOYO!
Kau bilang ekonomi meroket
Padahal nyungsep meleset
Sontoloyo!
Kau bilang produksi beras berlimpah
Tapi impor tidak kau cegah
Sontoloyo!
Kau bilang pengangguran turun
Orang cari kerja semakin bejibun
Sontoloyo!
Utang numpuk bertambah
Rupiah anjlok melemah
Harga-harga naik merambah
Hidup rakyat makin susah
Kau jamu tuan asing bermewah-mewah
Rezim sontoloyo!
Fadli Zon, 25 Oktober 2018