Politisi PDI Perjuangan Maruarar Sirait menyatakan, sumbu kekuatan politik nasional saat ini ada di dua tokoh yakni Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
“Politik Indonesia sumbunya hanya dua, Jokowi dan Prabowo. Tampak terlihat di DPR pengaruhnya,” kata Maruarar di Hotel Atlet Century, Jakarta, Selasa, (22/5).
Menurutnya, demokrasi Indonesia akan sehat kalau kedua tokoh tersebut membina hubungan baik. Walaupun, keduanya bersaing sejak Pilpres 2014.
“Keduanya ini berteman dan punya hubungan yang baik,” ungkapnya.
Pria yang akrab disapa Ara ini menilai, meskipun Jokowi dam Prabowo sempat beberapa kali bertemu, namun yang penuh pergolakan adalah bawahan-bawahan dari kedua tokoh tersebut.
“Ada Mas Fery dan Mas Fadli Zon yang terus mengkritik Pak Jokowi, memang itulah oposisi dan kami mengakui kalau ada yang belum terealisasi bukan mengeles,” pungkasnya.
Besar kemungkinan keduanya akan kembali bersaing di Pilpres 2019 mendatang. Pasalnya, sejauh ini Jokowi dan Prabowo yang sudah menyatakan siap akan maju di Pilpres 2019, diikuti parpol yang sudah menyatakan berkoalisi dengan keduanya.