Siapa Caleg 2024 untuk DPR-RI/ DPD-RI/ DPRD Prov. dan DPRD Kab./Kota-mu? Cek di sini...

Berita Anggota Parlemen

PAN Tepis 'Partai Setan' Usik Hubungan Parpol: Rommy Jangan Baper

RUU terkait:

Isu: Partai Politik,

Detik News, 22-04-2018

Ketum PPP Romahurmuziy (Rommy) menyebut pernyataan Amien Rais soal partai Allah dan partai setan ditujukan untuk parpol di Indonesia. PAN meminta Rommy tak perlu bersikap reaktif.

"Pak Rommy ini kelihatannya terlalu baper. Padahal, tidak ada yang menyebut-nyebut partainya dia dalam ceramah itu. Karena itu, semestinya dia tidak mempersoalkan ceramah itu. Atau kalau tidak terima, sekalian aja sampaikan tidak menerima adanya ayat 19 dan 22 surat Al-Mujadilah tersebut. Biar umat sekalian mengerti posisi Pak Rommy seperti apa," ujar Wasekjen PAN Saleh Partaonan Daulay kepada wartawan, Minggu (22/4/2018).

Rommy juga menilai pernyataan partai setan menganggu hubungan antarparpol. PAN tidak sependapat dengan Rommy dan meminta Rommy menyelesaikan konflik di internal PPP.

"Saya tidak tahu apa gejolak itu sudah selesai atau belum. Semestinya itu dulu yang diprioritaskan oleh Rommy. Baru mengomentari partai atau tokoh partai lain," cetus Saleh.

PAN turut mengkritik Rommy yang membocorkan pembicaraan sesama politikus terkait Pilpres. PAN menilai Rommy tengah mencari panggung.

"Ya bolehlah manuvernya. Tetapi tidak baik aja menyalahkan yang lain untuk keuntungan sepihak. Silahkan dinilai sendiri, bagaimana sikap seperti ini?" tutur Saleh.

Sebelumnya, Rommy mengkritik pernyataan partai Allah dan partai setan yang dimaksud Amien. Rommy menyebut, istilah tersebut dimaksudkan untuk parpol yang ada di Indonesia.

"Karena mensimplikasi partai Allah dengan hanya menyebut tiga partai politik, itu berarti memang yang dimaksud dengan pengkategorian partai Allah dan partai setan itu adalah parpol yang ada di Indonesia," ujar Rommy di kawasan CFD. 

Diposting 23-04-2018.

Mereka dalam berita ini...

Saleh Partaonan Daulay

Anggota DPR-RI 2014
Sumatera Utara II

M. Romahurmuziy

Anggota DPR-RI 2014
Jawa Tengah VII