Siapa Caleg 2024 untuk DPR-RI/ DPD-RI/ DPRD Prov. dan DPRD Kab./Kota-mu? Cek di sini...

Berita Anggota Parlemen

Belajar Manual & Manfaatkan Teknologi : Dihadiri Romy, Rizqon Juara MTQ Nasional Tingkat SLTA

Suara Mohammad Rizqon (17) saat melantunkan ayat-ayat suci Al-Quran begitu mempesona.

Hal ini terdengar saat ia tampil di hadapan para jamaah dan santri Pondok Pesantren Al-Hamid, Cilangkap, Jakarta Timur, Sabtu (21/4/2018) malam.

Usut punya usut, ternyata Rizqon, bukan baru satu atau dua tahun ini tampil membacakan Al-Qur’an di atas panggung.

Dia sudah memulainya sejak masih berusia 15 tahun. Sebelumnya dia juga sudah pernah tampil di acara yang dihadiri Walikota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, yang tak lain adalag tanah kelahirannya.

Sejak itu, Rizqon biasa diundang di berbagai acara. Tampil di satu MTQ (Musabaqoh Tilawatil Qur’an) ke MTQ lainnya, dari tingkat kecamatan, hingga tingkat nasional, bahkan hingga internasional.

Setelah sekian lama mengikuti MTQ, Rizqon berhasil meraih juara pertamanya di MQT Nasional tingkat SLTA yang diadakan Yayasan Wakaf Quran Indonesia di Pondok Pesantren Al-Hamid Cilangkap.

“Tahun lalu saya berhasil menjadi juara 3 di MTQ Internasional yang diadakan di Istanbul Turki. Namun saat itu, bukan hanya remaja yang ikut lomba tilawah. Bahkan juara pertamanya yang dari Turki sudah berusia 45 tahun. Juara 2 dari Iran juga usianya jauh di atas saya,” kata Rizqon.

Rizqon mengaku belajar tilawah dari ayahnya yang berprofesi sebagai guru agama di Banjarmasin.

Namun, sejak usia 11 tahun ia sudah mulai melanglang buana ke berbagai daerah untuk berguru ke banyak qori’ terkenal. Ia tidak hanya mendatangi guru di Kalimantan namun juga hingga ke Sumatera dan Pulau Jawa.

“Saat awal belajar ke guru di luar (daerah), biasanya ditemani orang tua atau guru dari Samarinda. Namun kini biasa jalan sendiri mencari guru yang saya inginkan,” jelas remaja kelahiran 11 Juni 2001 ini.

Diakui Rizqon, diantara sejumlah guru yang dikaguminya adalah Ust Muammar ZA asal Jakarta, Dasrizal, M. Nainin dari Padang, dan Darwin Hasibuan asal Medan.

“Selain belajar dengan bertatap muka. Saya kadang belajar melalui media telepon dan online yang dipandu oleh mereka,” ujar siswa MAN Model Banjarmasin tersebut.

Bahkan, saat ini seiring dengan perkembangan media digital dan internet, Rizqon mengaku sering belajar dari para qori yang memposting bacaannya di Youtube. Hal ini semakin memperkaya langgam atau lagu yang dikuasainya.

Di sinilah Rizqon merasakan bahwa dunia internet bisa memberikan nilai positif bagi mereka yang ingin belajar.

“Intinya sekarang ini adalah bagaimana kita terus belajar dan jangan pernah merasa puas. Saya kadang diminta untuk mengajari tilawah, namun saya sendiri merasa masih perlu untuk terus belajar,” katanya.

Bagi orang yang ingin belajar tilawah menurut Rizqon, kunci utamanya adalah mencintai Al-Qur’an. Menurutnya, kalau sudah cinta semua usaha akan dilakukan.

Sementara itu, Ketua Umum PPP Romahurmuziy yang berkesempatan menyerahkan langsung hadiah tersebut,  mengucapkan selamat kepada para pemenang.

"Saya mengucapkan selamat kepada anak-anakku yang telah menjadi finalis dan terutama yang telah mendapatkan juara," ujar Romi dalam sambutannya.

Setelah menyerahkan hadiah itu, Romi mengaku teringat saat dia mengikuti lomba MTQ 30 tahun silam di tingkat SD, SMP, dan SMA tingkat nasional.

Menurut dia, saat itu dirinya sempat beberapa kali juga mendapatkan juara.

"Sehingga kalau melihat adik-adikku yang hari ini juara, pertahankan itu terus. Karena itulah yang akan menjadi ladang dakwahmu kelak kalau kalian sudah dewasa," pesan Rommy di hadapan ratusan santri Ponpes Al Hamid.

Diposting 23-04-2018.

Dia dalam berita ini...

M. Romahurmuziy

Anggota DPR-RI 2014
Jawa Tengah VII