Siapa Caleg 2024 untuk DPR-RI/ DPD-RI/ DPRD Prov. dan DPRD Kab./Kota-mu? Cek di sini...

Berita Anggota Parlemen

Koalisi Jangan hanya Incar Posisi

Isu: Pilpres 2024,

sumber berita , 02-03-2018

PARTAI politik yang kelak bergabung dalam koalisi pengusung calon presiden (capres) Joko Widodo dalam kontestasi Pilpres 2019 diharapkan tidak mematok syarat demi mengincar posisi tertentu.

Sekjen DPP Partai NasDem, Johnny G Plate, mengingatkan hal ini karena dia tidak ingin Pilpres 2019 bernasib sama dengan Pilkada 2018, yakni ada fenomena parpol menarik dukungan dari pasangan calon.

"Pilpres tidak bisa bongkar pasang dari satu kabupaten ke kabupaten lain. Ini (pemilihan) pemimpin nasional. Jangan bergabung dengan koalisi apabila hanya ingin mendapatkan (posisi) cawapres. Harus serius bila berkoalisi," kata Johnny, kemarin.

Johnny tidak memungkiri ada parpol yang mulai menyebut nama bakal cawapres pendamping Jokowi. "Ada yang malu-malu dan terang-terangan mendeklarasikan diri dengan baliho dan membentuk relawan. Semua itu menjadi pertimbangan dan dibahas mana yang paling cocok."

Pernyataan senada juga dilontarkan Wakil Sekjen Partai Hanura Tridianto. "Sedari awal Hanura komit mendukung dan memenangkan Jokowi menjadi presiden dua periode."

Klaim dukungan terhadap Jokowi juga datang dari Ketua Umum PPP Romahurmuziy. Menurut Romi, panggilan akrab Romahurmuziy, para kiai dan alim ulama merekomendasikan Jokowi menggandeng cawapres dari kalangan santri. "Kalau wakilnya santri, itu akan menjadi tidak masuk akal bila nanti ada label-label yang selama ini dialamatkan kepada Jokowi. Tudingan komunis atau pro-RRC jadi tidak masuk akal."

Partai Golkar menyerahkan penuh penentuan cawapres kepada Jokowi. Golkar percaya Jokowi memilih pendamping yang akan memberikan kontribusi terhadap elektabilitas, kepemimpinan, dan jaringan sosial.

"Apa pun keputusan Pak Jokowi, Golkar sami'na wa atho'na," kata Koordinator Bidang Eksekutif Legislatif Golkar, Idrus Marham, seusai kunjungan kerjanya sebagai menteri sosial di Cianjur, kemarin.

Idrus menegaskan arah politik Golkar pada Pilpres 2019 sudah jelas. Partai berlambang pohon beringin itu sudah memutuskan mengusung Jokowi. Pencalonan Jokowi merupakan panggilan ideologis, doktrin, politik, dan perjuangan.

Diposting 02-03-2018.

Mereka dalam berita ini...

M. Romahurmuziy

Anggota DPR-RI 2014
Jawa Tengah VII

Johnny G.Plate

Anggota DPR-RI 2014
Nusa Tenggara Timur I