Siapa Caleg 2024 untuk DPR-RI/ DPD-RI/ DPRD Prov. dan DPRD Kab./Kota-mu? Cek di sini...

Berita Anggota Parlemen

DPR Dukung Pemerintah Evaluasi Dana Otsus

RUU terkait:

Isu: Masalah Otonomi Khusus (Otsus),

sumber berita , 31-01-2018

Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan mendukung sikap pemerintah untuk segera mengevaluasi efektivitas penggunaan Dana Otonomi Khusus (Otsus). Sebab,  dana otsus yang digelontorkan pemerintah cukup besar,  namun belum membawa dampak yang signifikan.

"Saya setuju langkah Wapres JK untuk mengevaluasi dana otsus,  karena sudah banyak prioritas yang diberikan namun belum tepat sasaran," ungkap Taufik kepada wartawan di Gedung DPR RI, Senayan,  Jakarta,  Rabu (31/1).

Taufik menuturkan, pemerintah pusat telah menggelontorkan dana otsus yang tak sedikit. Dana tersebut ditujukan untuk kepentingan masyarakat khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan. Namun,  pemanfaatannya belum dirasakan oleh masyarakat di daerah penerima dana otsus, terutama di Asmat yang belum lama ini mengalami Kejadian Luar Biasa gizi buruk dan penyakit campak. 

"Coba cari akar permasalahannya dulu. Silahkan saja lembaga penegak hukum bersama pemerintah melakukan evaluasi,  jadi kalau ada penyimpangan yah segera diluruskan," imbuhnya. 

Politisi dari F-PAN ini juga menilai,  pengelolaan dana otsus harus dilakukan dengan transparan sehingga dapat dipertanggung jawabkan secara akuntabel. Menurutnya, jika dalam evaluasi ditemukan penyimpangan maka pemerintah harus bertindak tegas.

Sebelumnya,  Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan data otsus perlu dievaluasi menyeluruh, untuk memastikan apakah penggunaan dana itu tepat sasaran,  yakni untuk mengentaskan kemiskinan dan menurunkan ketimpangan. Adapun daerah penerima dana otsus, yaitu Papua,  Aceh dan Yogyakarta.

Diketahui, Kementerian Keuangan mencatat dana otsus di APBN 2017 sebesar Rp 19,5 triliun. Sementara itu, di APBN 2018 angkanya naik menjadi Rp 21,1 triliun. 

Diposting 01-02-2018.

Dia dalam berita ini...

Taufik Kurniawan

Anggota DPR-RI 2014
Jawa Tengah VII