RMOL. Rencana pembangunan gedung baru DPR seyogyanya didahului pengecekan oleh konsultan.
Demikian pendapat anggota Komisi III DPR, Arsul Sani di gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Selasa (10/10).
Arsul yang juga Sekjen PPP menegaskan, partainya masih konsisten bahwa gedung baru sebelum diputuskan dibangun atau tidak harus menunjuk konsultan independen.
"Konsultan itu yang akan mengecek keadaan gedung yang sekarang ini termasuk koefisien ruangan serta beban gedung segala macem itu perlu ditambah dan diperbaiki atau nggak," jelasnya.
Namun begitu, Arsul enggan berkomentar soal besaran anggaran yang dikabarkan sudah masuk pembahasan di Badan Anggaran (Banggar) DPR.
"Itu kan urusan anggota yang di BURT dan Banggar, bukan urusan Setjen," celetuknya.
