Siapa Caleg 2024 untuk DPR-RI/ DPD-RI/ DPRD Prov. dan DPRD Kab./Kota-mu? Cek di sini...

Berita Anggota Parlemen

Fadli Zon: Pencabutan Moratorium Reklamasi Bernuansa Intervensi Pengusaha

Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengaku kecewa dengan pencabutan penghentian sementara (moratorium) pembangunan 17 pulau reklamasi di Teluk Jakarta oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan.

Fadli menilai pemerintah inkonsisten dalam membuat kebijakan.

"Selera penguasa tergantung pada situasi bukan kepentingan yang lebih besar. Seharusnya tunggu dulu gubernur dan wakil gubernur baru dilantik, kebijakannya tentang reklamasi ini," kata Fadli kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (9/10/2017).

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini menegaskan, tidak ada pihak yang tak mendukung pembangunan.

Persoalannya, pembangunan yang dilakukan untuk siapa dan siapa yang diuntungkan.

"Jangan sampai pembangunan ada di mana-mana dan orang yang diuntungkan itu-itu saja. Kemudian merusak yang lain, mengganggu nelayan, mengganggu masyarakat lain dan juga lingkungan hidup di sana," kata Fadli.

Baca: Sempat Bermasalah, Luhut Pastikan Reklamasi Teluk Jakarta Dilanjutkan, Ini Pertimbangannya

Dirinya mencium adanya intervensi pengusaha atas dicabutnya moratorium reklamasi.

"Saya kira tidak dapat dipungkiri ada nuansa (intervensi) itu. Walaupun saya kira harus dibuktikan," kata Fadli.

Diberitakan sebelumnya, Luhut meminta semua pihak untuk menerima keputusan tersebut.

"Nggak ada (komentar), sudah saya teken kemarin. Ya udah itulah (reklamasi tetap dilanjutkan)," kata Luhut di Medan, Jumat (6/10/2017).

Menurutnya, Pemprov DKI Jakarta harus menerima keputusan pencabutan moratorium itu.

"Haruslah. Kalau dia (Anies Baswedan, gubernur DKI Jakarta terpilih) tidak mau, kan banyak yang mau," kata Luhut.

Luhut mengatakan, pencabutan moratorium itu sudah melalui kajian. Bukan hanya ahli dari ITB, kajian itu, lanjutnya, juga dilakukan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) beserta semua kementerian terkait.

"Nggak ada negosiasi. Semua itu ketuanya Pak Ridwan, ketua Alumni ITB, yang membuat kajian itu. Ada (ahli dari) Jepang, ada Korea, ada Belanda. Jadi mau apa lagi?" Katanya.

Diposting 10-10-2017.

Dia dalam berita ini...

Fadli Zon

Anggota DPR-RI 2014
Jawa Barat V