Siapa Caleg 2024 untuk DPR-RI/ DPD-RI/ DPRD Prov. dan DPRD Kab./Kota-mu? Cek di sini...

Berita Anggota Parlemen

Tjahjo Sesalkan Puisi Politik Fadli Zon

sumber berita , 05-09-2017

RMOL. Menteri Dalam Negeri RI Tjahjo Kumolo menyesalkan puisi politik yang dibuat oleh Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon yang berjudul "kaos dan sepeda".

Meski tidak menyebut nama, namun dalam bait puisi tersebut penuh dengan sindiran terhadap pemerintahan Jokowi-JK.

Jika puisi tersebut ditujukan kepada Presiden Jokowi, Tjahjo balik bertanya, apa tidak boleh Presiden dekat dengan rakyat, bersentuhan, berjabat tangan dan berdialog mendengar aspirasi.

"Memberikan tanda mata kepada rakyat kok dikritik," sebut Tjahjo kepada wartawan di kantornya, Jakarta, Senin (4/9).

Menurut politisi PDIP ini, setiap orang mulai dari anggota DPR sampai Presiden berhak untuk dekat dengan masyarakat dimanapun dan kapanpun. 

"Yang terhormat Saudara Fadli Zon, sah-sah saja mengkritik kebijakan pemerintah yang menurutnya tidak sesuai dalam fungsi pengawasannya sebagai angggota DPR," ujarnya.

Tapi, lanjut Tjahjo, ia merasa aneh ketika Fadli justru mengkritisi Presiden yang dekat dengan rakyat.

"Atau memang saya kurang paham dengan bahasa puisi," ungkapnya.

Wakil Ketua DPR asal Partai Gerindra Fadli Zon membuat puisi yang berjudul "kaos dan sepeda". Puisi tersebut ia buat saat melakukan kunjungan kerja ke Yerven, Armenia, Minggu (3/9) lalu.

Berikut puisi politik Fadli Zon tersebut:

 

Kaos dan Sepeda

 

dimanakah kesejahteraan?

ketika ekonomi susah

lapangan kerja makin punah

kesenjangan kaya miskin mewabah

kau lempar kaos di jalanan

keluar dari mobil kebesaran jas lengkap penuh pengawalan

kaos berhamburan jadi rebutan

inikah jalan menuju kemakmuran?

 

kemanakah kesejahteraan?

ketika utang terus bertambah

daya beli rakyat makin lemah

harga kebutuhan pokok meroket tajam

kau buat sepeda jadi hiburan

kuis pertanyaan asal-asalan hadiah sepeda bertaburan

inikah jalan menuju kemakmuran?

 

seperti apakah kesejahteraan?

ketika kaos dan sepeda selalu ada dalam berita

dari soal ikan tongkol sampai Raisa

inilah cerita negara keempat terbesar di dunia

tak ada derita apalagi sengsara

karena dibunuh statistik angka-angka dan media digenggam kuasa

 

aku bayangkan Bung Karno dan Bung Hatta

pikiran-pikiran besar merekat Indonesia

narasi menyatukan tanah pusaka

pidato dan tulisan heroik penuh makna

perdebatan menyelami substansi wacana

teladan kepemimpinan luar biasa

mereka tak bagi kaos dan sepeda

kaos dan sepeda bukan sekadar tanda mata

 

ini ironi zaman penuh dagelan

menjadikan kita bahan lawakan.

Diposting 05-09-2017.

Mereka dalam berita ini...

Fadli Zon

Anggota DPR-RI 2014
Jawa Barat V

Tjahyo Kumolo

Anggota DPR-RI 2014
Jawa Tengah I