Ketua DPR, Setya Novanto, berharap Rancangan UU Pemilu bisa menemui titik temu. Sebab, hingga saat ini, baik pemerintah maupun DPR belum mendapat kata sepakat mengenai ambang batas pencalonan presiden alias presidential threshold.
"Kami harapkan semuanya bisa selesai secara musyawarah, dan tentu kami harapkan semuanya bisa sesuai keinginan partai dan juga pemerintah. Sehingga tidak berlarut-larut. Karena, ini yang ditunggu masyarakat," tuturnya di rumah dinasnya, Minggu 25 Juni 2017.
Ia menyatakan tetap menyerahkan persentase ambang batas pencalonan presiden kepada kader Golkar yang duduk Pansus RUU Pilkada.
"Mari kita bersama untuk menunjukkan kepada masyarakat, semuanya bisa dilakukan dengan musyawarah yang terbaik. Saya sebagai ketua DPR mengharapkan masalah ini bisa selesai dengan secepatnya," katanya.
Ketua Umum Partai Golkar itu juga menjelaskan, bahwa Partai Golkar membuka diri untuk duduk bersama dalam mencari titik temu persentase ambang batas pencalonan presiden.
Dia mengaku bersedia jadi inisiator pertemuan para ketua umum partai, agar permasalahan presidential threshold bisa dipecahkan.
"Sangat terbuka untuk duduk bersama," ujarnya.
Kata dia, jika partai lain ingin mengadakan pertemuan, Partai Golkar tentu bersedia untuk hadir dalam pertemuan itu.
"Semuanya kita bersama-sama. Kami, ibu Mega dan juga partai-partai lain, ingin bersama-sama untuk bisa menyelesaikan agenda ini secepatnya, sesuai dengan harapan kita semua," jelasnya.
