Siapa Caleg 2024 untuk DPR-RI/ DPD-RI/ DPRD Prov. dan DPRD Kab./Kota-mu? Cek di sini...

Berita Anggota Parlemen

TPS Wilayah Perbatasan Rawan Mobilisasi

sumber berita , 02-02-2017

TEMPAT pemungutan suara (TPS) di wilayah perbatasan provinsi, kabupaten, atau kota diprediksi rawan potensi migrasi atau mobilisasi warga dalam pemilihan kepala daerah, 15 Februari mendatang. “Potensi tersebut sangat besar mengingat tipologi permukiman di sejumlah daerah sering kali berdempetan atau menyambung satu sama lain,” kata anggota Komisi II DPR dari F-PPP Achmad Baidowi di Jakarta, kemarin.

Dia menilai potensi mobilisasi itu terjadi di perbatasan antara daerah yang menggelar pilkada dengan daerah yang tidak menggelar pilkada. Contohnya, perbatasan Jakarta Selatan dengan Depok, perbatasan Jakarta Timur dengan Kota Bekasi, perbatasan Kota Tasikmalaya dengan Kabupaten Tasikmalaya, dan perbatasan serupa di provinsi, kabupaten, atau kota lainnya.

Dia mengatakan di daerah perkotaan yang jumlah penduduknya cukup padat dan mobilitasnya tinggi, seringkali sulit untuk membedakan apakah yang datang ke TPS itu warga setempat atau pendatang.

Politikus PPP itu menilai perangkat Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) atau Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) harus bisa mengawasi potensi mobilisasi warga tersebut. “Selain itu, saksi-saksi pasangan calon sebaiknya diambil dari tokoh sekitar TPS agar bisa memantau dan mengenali siapa saja yang menggunakan hak pilih di TPS tersebut,” ujarnya.

Apalagi, imbuhnya, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) mengeluarkan surat keterangan bagi penduduk yang belum memiliki KTP elektronik untuk bisa memilih. Hal itu, menurut dia, perlu diperhatikan oleh panwas dan saksi dari setiap pasangan calon.

Di sisi lain, Provinsi Papua Barat menjadi daerah paling rawan dalam Pilkada 2017. Papua Barat menduduki peringkat pertama dalam lima aspek kerawanan yang dinilai Bawaslu. “Ada lima aspek yang penilaiannya berdasaran data yang dilaporkan dari petugas panwaslu di tiap daerah sehingga data ini memang akurat. Papua Barat di peringkat teratas di lima aspek tersebut,” kata Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Daniel Zuchron.

Lima aspek tersebut di antaranya jumlah tempat pemungutan suara terbanyak yang rawan keterlibatan penyelenggara negara dalam pemilihan gubernur ketika ada sebanyak 1.272 TPS atau 44,52% TPS di Papua Barat yang rawan. Di posisi berikutnya ialah Provinsi Sulawesi Barat dengan jumlah TPS rawan mencapai 571 atau 20,72%. “Kerawanan ini perlu diantisipasi secara dini agar tidak menodai hasil pilkada.”

Diposting 02-02-2017.

Dia dalam berita ini...

Achmad Baidowi

Anggota DPR-RI 2014
Jawa Timur XI