Siapa Caleg 2024 untuk DPR-RI/ DPD-RI/ DPRD Prov. dan DPRD Kab./Kota-mu? Cek di sini...

Berita Anggota Parlemen

BNPP Bantah Dua Sungai di Kaltara Diklaim Malaysia

PELAKSANA Tugas (Plt) Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Hadi Prabowo membantah dua sungai yang ada di Kalimantan Utara (Kaltara) diklaim oleh negeri tetangga, Malaysia.

Dua sungai tersebut, yakni Sungai Simantipal dan Sungai Sinapad, ditegaskannya, masih merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Itu tidak benar. Untuk dua sungai tersebut yang merupakan segmen batas negara yang masih bermasalah (Outstanding Boundary Problem/OBP) dengan Malaysia, terletak di Kecamatan Lumbis Ogong, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara," terangnya kepada Media Indonesia, Kamis (21/7).

Sebelumnya, anggota Komisi II DPR Hetifah Sjaifudian mendesak pemerintah memberikan perhatian khusus terhadap masalah perbatasan, terutama di Kaltara yang berbatasan langsung dengan Malaysia. Ia menyebut dua sungai di provinsi termuda itu diklaim sebagai milik Malaysia.

Hadi pun menyampaikan terkait dengan hal tersebut setelah diadakan pertemuan antara RI-Malaysia yang ke-8 pada 4-6 November 2015 lalu. Dan kemudian akan dilanjutkan dalam pertemuan ke-9 di Manado, Sulawesi Utara, pada 29 Agustus 2016. Ia menjelaskan dalam pertemuan ke-8 tersebut sudah ada kesepakatan dengan Malaysia.

Selain itu, ia pun tidak membenarkan adanya 28 desa di Nunukan yang diklaim sebagai milik Malaysia. "Tidak benar, tidak ada eksodus," tandasnya.

Diposting 22-07-2016.

Dia dalam berita ini...

Hetifah Sjaifudian

Anggota DPR-RI 2014
Kalimantan Timur