Siapa Caleg 2024 untuk DPR-RI/ DPD-RI/ DPRD Prov. dan DPRD Kab./Kota-mu? Cek di sini...

Berita Anggota Parlemen

Tim Kemanusiaan Surya Paloh Ikut Berperan Bebaskan 10 Sandera WNI

Berita Satu, 01-05-2016

Sebanyak 10 sandera warga negara Indonesia (WNI), Minggu (1/5), telah dibebaskan kelompok pemberontak Abu Sayyaf di Pantai Parang, Sulu, Mindano Selatan, Filipina.

Menurut Deputi Chairman Media Group Rerie L Moerdijat dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Minggu (1/5), pembebasan sandera dilakukan atas kerja tim kemanusiaan Surya Paloh yang merupakan sinergi gabungan jaringan pendidikan Yayasan Sukma (Sekolah Sukma Bangsa di Aceh) di bawah Ahmad Baidowi dan Samsul Rizall Panggabean, kelompok Media Group, Partai Nasdem di bawah Ketua Fraksi Partai Nasdem di DPR Victor B Laiskodat, serta anggota DPR Fraksi Partai Nasdem Mayjen (Purn) Supiadin.

Usaha dan proses pembebasan dilakukan oleh tim kemanusiaan Surya Paloh sejak 23 April 2016. Negosiasi pembebasan sandera dilakukan jaringan Yayasan Sukma dengan melakukan dialog langsung dengan pihak tokoh masyarakat, LSM, lembaga kemanusian daerah Sulu yang memiliki akses langsung ke pihak Abu Sayyaf di bawah koordinasi langsung Pemerintah Republik Indonesia. Proses pembebasan berlangsung sangat dinamis serta lancar, karena Yayasan Sukma telah bekerja sama dalam bidang pendidikan dengan Pemerintah Otonomi Moro Selatan.

Menurut reporter metro tv yang mengikuti pembebasan sandera secara langsung Desi Fitriani, setelah sandera diserahkan kepada tim kemanusiaan Surya Paloh di Pantai Parang dan menunggu selama empat jam, para sandera dibawa ke rumah Gubernur Sulu selama satu setengah jam, untuk proses verifikasi, makan, serta beramah tamah. Setelah itu, mereka langsung diterbangkan dari Sulu menuju Zambonga menggunakan dua helikopter jenis UH 1 H.

Di Zambonga, menurut reporter metro tv Marializia Hasni di lokasi kejadian, sandera tiba pukul 16.30 waktu Filipina. Mereka langsung menjalani proses verifikasi dan pemeriksaan kesehatan dari tim keamanan Filipina. Selanjutnya mereka dibawa untuk menerima penjelasan serta pemeriksaan tentang apa saja yang terjadi dan dialami selama masa penyanderaan, sekaligus diminta mengenali anggota kelompok Abu Sayyaf.

Meski kelelahan akibat perjalanan panjang, para sandera yang telah dibebaskan berada dalam kondisi sehat dan cukup baik untuk dipulangkan ke Tanah Air. Pemerintah Filipina menyerahkan secara resmi para sandera kepada pihak Kedubes Indonesia di Filipina dan perwakilan Partai Nasdem, Victor B Laiskodat

Dari Zamboanga, 10 sandera dipulangkan ke Tanah Air menggunakan pesawat khusus tim kemanusiaan Surya Palloh di bawah pimpinan Victor B Laiskodat, didampingi pihak Kedutaan Besar Indonesia di Filipina, Edi Mulya, untuk kemudian diserahkan kepada pPemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Diposting 02-05-2016.

Dia dalam berita ini...

Viktor Bungtilu Laiskodat

Anggota DPR-RI 2014
Nusa Tenggara Timur II