Siapa Caleg 2024 untuk DPR-RI/ DPD-RI/ DPRD Prov. dan DPRD Kab./Kota-mu? Cek di sini...

Berita Anggota Parlemen

DPR Hadiri Pertemuan Kemitraan Parlemen Asia Eropa

sumber berita , 22-04-2016

Delegasi DPR RI yang dipimpin Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengikuti Sidang The 9th Asia Europe Parliamentary Partnership Meeting atau Pertemuan ke-9 Kemitraan Parlemen Kawasan Asia – Eropa di  Ulaanbataar Mongolia, Jumat, (22/4/2016). Pertemuan tersebut resmi dibuka oleh Presiden Mongoloa Tsakhia Elbegdrorj

Setelah resmi dibuka, Fadli pun ditunjuk sebagai  Keynote Speech dalam panel discussion dengan tema Connectivity and Effective Multilateralism.

Selain Fadli Zon, delegasi DPR RI juga diikuti Tantowi Yahya (Golkar), Abdul Kadir Karding (PKB), Sudin (PDIP), Mahfudz Abdurrahman (PKS), juga ikut dalam Preparatory Meeting untuk mempersiapkan teknis persiapan sidang.

"Ini sebuah kehormatan bagi Indonesia berbicara dalam Pertemuan Kemitraan Parlemen Kawasan Asia Eropa. Saya akan berbicara tentang Membangun Konektifitas dan Multilateralisme yang Efektif untuk Menghadapi tantangan Globalisasi. Saya akan menyampaikan banyak pandangan tentang globalisasi, bahwa globalisasi harus dikritisi," tegas Fadli Zon dalam keterangan tertulisnya yang disampaikan pada wartawan di Gedung DPR RI Jakarta.

Dalam pidatonya, konektifitas dan kerja sama multilateral jelas Fadli, merupakan salah satu strategi untuk menghadapi tantangan globalisasi. Globalisasi tidak terdistribusi secara merata. Kesenjangan sosial-ekonomi masih melebar. Hal ini didukung oleh data-data dari lembaga internasional, termasuk Organization for Economic Co-Operation and Development atau Organisasi Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) yang menyatakan bahwa ketidaksetaraan pendapatan terus mengalami peningkatan.

“Apabila globalisasi tidak dapat kita hentikan, maka kita bisa berupaya untuk menciptakan globalisasi yang adil dan berimbang dari sudut pandang masyarakat global, yaitu sesuai dengan prinsip-prinsip kemakmuran bersama atau shared prosperity, interkoneksi, dan manfaat bersama,”jelas Fadli.

Dalam menjawab tantangan globalisasi, tambahnya, konektifitas antar wilayah dan kerja sama multilateral dapat diupayakan. Konektifitas dalam hal ini tidak hanya mengacu pada pembangunan infrastruktur fisik tetapi juga mempererat hubungan antar masyarakat. Sementara itu, kerja sama multilateral haruslah bersifat efektif. Bukan hanya mengacu pada terciptanya kawasan yang tertib, adil, dan sejahtera, tetapi dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat.

“Keterlibatan masyarakat juga merupakan inti dari demokrasi. Bukan hanya demokrasi politik yang kita butuhkan, tetapi mengacu pada pemikiran Wakil Presiden Indonesia yang pertama Bung Hatta, demokrasi sosial yang merupakan perpaduan antara demokrasi politik dan demokrasi ekonomi,”terang politisi Gerindra ini.

Lebih lanjut, Fadli menerangkan, demokrasi sosial termaktub dalam politik berdasarkan prinsip-prinsip kedaulatan rakyat dan otonomi lokal, dan dalam ekonomi di bawah prinsip-prinsip koperasi dan penguasaan negara atas kekayaan alam. Demokrasi sosial menjamin kesejahteraan rakyat melalui kecukupan pangan, sandang, papan, jaminan kesehatan dan pensiun.

“Dalam menghadapi tantangan globalisasi, harus diterapkan prinsip multilateral yang efektif bagi Asia dan Eropa melalui penguatan demokrasi mengadopsi kearifan dan nilai-nilai lokal,”tegasnya.

Setelah Preparatory Meeting, dilanjutkan dengan Meeting of the Drafting Committe untuk menpersiapkan Deklarasi The 9th Asia Europe Parliamentary Partnership Meeting. Dalam Drafting Committe, Fadli Zon menyampaikan poin deklarasi dari Indonesia.

Selain itu, Fadli pun menyampaikan bahwa sampai saat ini masih terjadi ketimpangan, dan kesenjangan, baik antara negara-negara Asia dan Eropa, maupun di dalam masing-masing negara itu sendiri. Kita memerlukan kebijakan yang mendukung pertumbuhan yang terintegrasi, yang meliputi isu sosial, ekonomi, dan politik, termasuk alih teknologi antara kedua kawasan Asia dan Eropa. Hal ini untuk mengurangi ketimpangan yang ada," ujar Fadli Zon.

"Alhamdulillah, semua negara yang hadir menyambut baik poin deklarasi dari Indonesia. Hari ini, keseluruhan deklarasi yang berasal dari berbagai negara akan dibacakan menjadi satu kesatuan yang utuh," pungkasnya.

Diposting 25-04-2016.

Mereka dalam berita ini...

Fadli Zon

Anggota DPR-RI 2014
Jawa Barat V

Tantowi Yahya

Anggota DPR-RI 2014
DKI Jakarta III

Abdul Kadir Karding

Anggota DPR-RI 2014
Jawa Tengah VI

Sudin

Anggota DPR-RI 2014
Lampung I

Mahfudz Abdurrahman

Anggota DPR-RI 2014
Jawa Barat VI