DPRK Minta Segera Salurkan Dana Gampong

Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh didorong agar menyegerakan penyaluran dana gampong (desa) tahun anggaran 2016. Hal ini dilakukan supaya, gampong bisa lebih cepat mempersiapkan program yang dikerjakan dalam skala prioritas.

Sekretaris Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Zulfikar, menyebutkan, panyaluran dana desa lebih awal sangat penting bagi keberlanjutan program pembangunan desa sebagaimana yang direncanakan.

Di samping itu, juga guna menghindari pengalaman pahit tahun-tahun sebelumnya yang terlambat dalam penyaluran, yang otomatis terlambat juga dalam implementasi pembangunan desa sehingga tidak sesuai harapan.

“Sebagaimana diketahui bahwa sumber dana desa dari pemerintah selain ada dana desa dari APBN, juga ada alokasi dana desa atau ADG dari APBK serta bantuan keuangan peumakmu gampong atau BKPG dari APBA. Kita berharap ini semua bisa cepat disalurkan,” tegas Zulfikar, Jumat (22/1).

Dia juga mengingatkan dalam menyiapkan regulasi terkait penggunaan dana desa tersebut, hendaknya dipercepat sehingga tidak berimbas pada penyaluran apalagi bagi Pemko Banda Aceh penyaluran dana-dana desa bukanlah hal yang baru.

“Menurut hemat kami regulasi tersebut hanya perlu direvisi hal-hal yang selama ini mendapat perhatian lebih dari warga, seperti terkait dana revolving yang dikelola oleh BPRS yang saat ini masih mengendap sampai Rp10 miliar lebih,” tambah politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.

Zulfikar juga meminta adanya perhatian pemerintah terhadap insentif bagi aparatur gampong seperti tuha peut, imum gampong, pemuda gampong dan aparatur gampong lainnya yang selama ini berkiprah di desa-desa.