Siapa Caleg 2024 untuk DPR-RI/ DPD-RI/ DPRD Prov. dan DPRD Kab./Kota-mu? Cek di sini...

Berita Anggota Parlemen

Pansus Pelindo Temukan Masalah Baru Pasca-Sidak

sumber berita , 27-11-2015

Ketua Panitia Khusus Angket Pelindo II, Rieke Diah Pitaloka mengatakan pihaknya menemukan masalah baru di PT. Pelindo II khusus di Terminal Peti Kemas Jakarta, pasca-melakukan inspeksi mendadak di perusahaan BUMN itu pada Kamis (26/11).

"Dalam sidak tersebut, ternyata Pansus mendapati pelanggaran baru berupa status pegawai 'outsourcing' yang berjumlah 450 orang," katanya dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (26/11).

Hal itu didapati setelah Pansus melakukan sidak ke anak perusahaan PT Pelindo II yakni Jakarta International Container Terminal (JICT) pada hari ini, Kamis.

Rieke menanyakan ke Serikat Pekerja JICT yang selama ini menjadi keluhannya dan menanyakan apa keluhan para pekerja selama bekerja di JICT.

"Apa keluhan anda sebagai pekerja di sini (JICT)," tanya Rieke ke para Serikat Pekerja JICT, Tanjung Priok, Jakarta.

Salah satu Serikat Pekerja JICT pun menjawab, bahwa sudah 15 tahun bekerja namun belum juga diangkat menjadi karyawan tetap.

Menanggapi hal itu, Rieke menegaskan bahwa merujuk pada Undang-Undang, seorang yang telah bekerja selama tiga tahun, harus diangkat menjadi karyawan tetap.

"Dari peraturan 2 kali plus 1 (3 tahun) kalian semua wajib menjadi karyawan tetap di JICT," kata Rieke.

Dia mengatakan permasalahan itu akan di bawa ke Komisi IX DPR untuk menindaklanjuti temuan baru tersebut, karena hal ini merupakan suatu bentuk pelanggaran.

Sementara itu, kedatangan tim Pansus Pelindo II ternyata mendapat kesan yang tidak baik dari direksi JICT karena Direktur JICT Dani Rusli tidak menemui para pimpinan dan anggota Pansus.

Rieke mengatakan, kemungkinan para Direktur dan Direksi JICT sengaja menghindar dari Pansus karena takut dimintai dokumen.

"Mungkin takut kali kalau DPR mau datang, kan sudah banyak di media kami mau datang tagih dokumen," ujarnya.

Sebagai informasi, ada tujuh dokumen yang ditagih Pansus Pelindo II antara lain, pertama berkas laporan keuangan 1999-2014. Kedua, kesepakatan perubahan komposisi saham Pelindo 51 persen, HPH 49 persen, KOPEGMAR 0,01 persen.

Ketiga pembayaran LOAN 2009, Keempat Invoice pembayaran "technical know how" ke seaport BV.

Kelima, nomor rekening dalam pecahan dolar AS dan Rupiah, sejumlah enam rekening. Keenam, bukti pembayaran rental cost pada tanggal 1 September dan 3 November 2015, ketujuh SK pengangkatan direksi baru.

Hadir dalam sidak tersebut antara lain, Muslihin dari Fraksi PPP, Muhamad Haikal Gerindra, I Putu Sudiartana dari Fraksi Partai Demokrat, Masinton Pasaribu dari PDIP, dan Nurdin Tampubolon dari Fraksi Partai Hanura.

Diposting 27-11-2015.

Mereka dalam berita ini...

Muslihuddin Abdurrasyid

Anggota DPD-RI 2014
Kalimantan Timur

Nurdin Tampubolon

Anggota DPR-RI 2014
Sumatera Utara I

Masinton Pasaribu

Anggota DPR-RI 2014
DKI Jakarta II

I Putu Sudiartana

Anggota DPR-RI 2014
Bali

Rieke Diah Pitaloka

Anggota DPR-RI 2014
Jawa Barat VII